Liputan6.com, Jakarta - DPD Partai Golkar Jawa Barat akan segera menindaklanjuti keputusan pencabutan dukungan terhadap Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat. Salah satunya, dengan mengirim surat penjelasan mengenai pencabutan dukungan kepada Ridwan Kamil.
"DPP menugaskan DPD Partai Golkar Jawa Barat agar segera menyampaikan surat pencabutan dukungan tersebut kepada pihak-pihak terkait," ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu malam, 17 Desember 2017.
Baca Juga
Surat tersebut, tutur Iswara, akan disampaikan juga kepada Ridwan Kamil atau Emil dan Daniel Muttaqien dalam beberapa hari ke depan.
Advertisement
"Akan disampaikan ke Beliau-beliau itu (Emil dan Daniel), mungkin satu dua hari ke depan. Pokoknya segera-lah akan kami sampaikan," kata Iswara seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar resmi mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien Syafiuddin sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Provinsi Jawa Barat 2018-2023.
Surat tersebut telah diterima oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat pada Minggu sore.
PPP Beri Sinyal
Menyikapi surat pencabutan dukungan untuk Emil di Pilgub Jawa Barat 2018 dari Partai Golkar, partai pendukung lainnya seperti PPP akan mempertimbangkan dukungannya untuk Wali Kota Bandung tersebut.
"Kalau saya secara pribadi, sangat sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Pak Arsul Sani, karena kita partai tua, partai besar, kita juga ingin diperlakukan dengan baik," kata Ketua DPW PPP Ade Yasin ketika dihubungi melalui telepon.
Dirinya memaklumi sikap DPP Partai Golkar yang akhirnya mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil yang dituangkan pada surat resmi karena memang Partai Golkar pun menjadi partai besar di Indonesia yang juga ingin dihargai.
Oleh karena itu, pihaknya berharap DPP PPP segera menentukan sikap terkait dukungannya terhadap Wali Kota Bandung tersebut agar pihaknya tidak mengecewakan kadernya.
"Mungkin Pak RK (Ridwan Kamil) harus menghargai partai yang mengusung, kasihan kader yang sudah lama berjuang di partai kalau akhirnya orang lain yang dipilih, agak kurang layak-lah," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement