Alasan Yenny Wahid Tolak Maju di Pilkada Jatim

Putri presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 04 Jan 2018, 05:51 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2018, 05:51 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Putri presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pertemuan dilakukan di kediaman Prabowo di Jakarta Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Kamis (4/1/2018), dalam pertemuan tersebut Yenny memyampaikan dirinya tidak bisa memenuhi tawaran Partai Gerindra untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim).

Menurut Direktur Wahid Foundation ini, dirinya tidak mendapat restu dari keluarga. Hal tersebut lantaran Yenny harus menjaga keutuhan Nahdlatul Ulama (NU).

"Terutama memastikan dan menjaga agar Nahdlatul Ulama, komunitas NU tidak pecah. Kami harus mampu berdiri, menjaga jarak dengan semua kandidat, dengan semua kontestan yang akan maju dalam Pilkada Jatim," tutur Yenny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya