Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat berencana mengumumkan siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Pilkada Serentak 2018 sebelum 8 Januari.
Sebab, hingga saat ini, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu masih melakukan lobi politik dengan partai lain.
"Sebelum tanggal 8 (Januari) diumumkan, masih jalani komunikasi sama partai-partai lain," ujar Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan di Cibinong, Bogor, Jumat (5/1/2018).
Advertisement
Partai Demokrat pun menargetkan kemenangan 35 persen dari Pilkada Serentak 2018.
"Target 35 persen dari pilkada," ujar Hinca.
Hinca menyebut beberapa jagoannya yang akan diusung Partai Demokrat demi memenuhi target itu.
Untuk Pilkada Makassar, kata Hinca, Demokrat akan mengusung pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Makassar.
Kemudian, Demokrat juga mengusung IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta di Pilgub Bali. Di Jawa Timur, Demokrat akan mengusung Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Demokrat juga akan mengusung Said Assagaff-Andreas Rentanubun di Pilgub Maluku. Serta mengusung Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar di Pilgub Sulawesi Selatan.
Kemudian, Demokrat juga akan mengusung Syaharie Jaang dan Rizal Effendi di Pilkada Kaltim.
"Ada yang dari petahana ada yang tidak," tandas Hinca.
Saksikan video di bawah ini: