Tatiek Kancaniati, Perintis Kampung Wisata Bisnis di Bogor

Tujuan didirikannya Kampung Wisata Bisnis Tegal Waru ini untuk menyatukan para pemilik industri rumahan dan membantu memasarkan produknya.

oleh Mevi Linawati diperbarui 22 Jan 2018, 16:32 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 16:32 WIB

Liputan6.com, Bogor - Prihatin dengan kondisi desanya yang jauh tertinggal, seorang wanita di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadikan desanya sebagai desa percontohan untuk desa-desa lainnya. Dia adalah Tatiek Kancaniati.

Berbekal ilmu yang didapat saat kuliah dan pelatihan social entreprenuer yang diselenggarakan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ibu tiga anak ini mulai mengubah pola pikir warga Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Bogor dalam mengelola industri rumahan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (21/8/2018), sebagian besar warga Tegal Waru berprofesi sebagai petani dan berwirausaha di industri rumahan.

Namun, karena pola pikir, tingkat pendidikan yang rendah serta kurangnya pengetahuan, masyarakat di desanya mengalami kesulitan memasarkan produk yang dihasilkan.

Tatiek mengaku kerap menghadapi berbagai tantangan. Karena tak mudah mengubah pola pikir masyarakat yang sudah turun temurun dan menjadi kebiasaan.

Pada 2010, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mendirikan Kampung Wisata Bisnis Tegal Waru yang bertujuan untuk menyatukan para pemilik industri rumahan dan membantu memasarkan produk yang dihasilkan. Kini berkat usahanya, desa ini menjadi salah satu desa percontohan bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya