Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 250 orang pemilik tato, Sabtu pagi hingga siang mengikuti acara menghapus tato. Para pemilik seni rajah tubuh ini diwajibkan melampirkan hasil cek kesehatan dari Puskesmas atau instansi kesehatan resmi agar yang bersangkutan bebas dari sejumlah penyakit seperti Hepatitis A dan B, TBC, HIV/AIDS.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini SCTV, Sabtu (27/1/2018), usai dipastikan kesehatannya, proses penghapusan tato dilaksanakan dengan menggunakan sejenis alat laser proses penghilang tato berlangsung selama hampir 30 menit. Sedikitnya sudah ada 500 orang yang antre untuk dihapus tatonya.