Harapan Nelayan Meraup Berkah di Tengah Cuaca Tak Bersahabat

Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini membuat nelayan kebingungan. Namun, mereka tetap melaut meski hasil tangkapan kurang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 29 Jan 2018, 10:02 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2018, 10:02 WIB

Fokus, Jakarta - Cuaca ekstrem berupa badai yang melanda kawasan Jawa dan Bali berdampak pada sejumlah nelayan kecil. Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (29/1/2018), sekitar 300-ankapal pencari ikan yang berbobot di bawah 5 GT ini, ditambatkan pemiliknya di tepian Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Para nelayan tak dapat melaut jauh ke tengah laut.

Tak banyak yang dapat diperbuat dalam cuaca buruk. Namun, kebutuhan hidup harus tetap terpenuhi. Karena itu, sejumlah nelayan memilih untuk melaut dalam jarak yang relatif dekat dari garis pantai. Hasil tangkapannya pun bernilai lebih kecil dibandingkan saat cuaca normal.

Dampak dari badai yang melanda juga berpengaruh terhadap pasokan ikan yang berkurang. Saat cuaca normal, lima kuintal ikan bisa didapat dalam satu hari. Namun saat cuaca buruk, juragan ikan ini hanya meraup 50 kilogram per harinya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya