Liputan6.com, Jakarta - Ethan Nwaneri akan segera bergabung dengan kelompok pemain Inggris eksklusif saat Arsenal melawan PSV Eindhoven pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2025) dini hari WIB.
Pemain muda berusia 17 tahun ini telah berkembang menjadi figur yang tak tergantikan dalam skuad Mikel Arteta, terutama dengan absennya Bukayo Saka, yang diperkirakan baru kembali setelah jeda internasional menyusul masalah cedera hamstring.
Baca Juga
Meskipun Nwaneri gagal menyelesaikan 90 menit penuh di dua laga terakhir Liga Premier melawan Nottingham Forest dan West Ham United, ia hanya mengalami kram di kedua pertandingan tersebut, yang tidak menghalangi potensi kontribusinya.
Advertisement
Oleh karena itu, besar kemungkinan ia akan kembali bermain di sayap kanan Arsenal saat bertandang ke Philips Stadion, di mana ia diperkirakan akan menjadi starter pertama kalinya di Liga Champions, mencatatkan debutnya yang bersejarah.
Jika Nwaneri merumput sejak menit pertama, ia akan menorehkan rekor sebagai pemain Inggris termuda yang menjadi bagian dari starting XI pada pertandingan babak gugur Liga Champions. Ini akan menjadikannya bagian dari kelompok selebriti langka, karena hanya dua pemain Inggris sebelumnya yang melakukannya: Phil Foden dan Jude Bellingham.
Foden juga berusia 17 tahun saat ia memulai laga Manchester City melawan FC Basel pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/2018, dengan Bellingham mencatatkan dirinya sebagai starter pada leg pertama babak 16 besar 2020/2021 bersama Borussia Dortmund (vs Sevilla).
Dengan kesempatan bersejarah ini, Ethan Nwaneri berpeluang menorehkan prestasi yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola Inggris, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang siap bersinar di pentas Eropa.
Ethan Nwaneri di Ambang Sejarah, Arsenal Kejar Rekor Baru
Nwaneri hampir mencetak sejarah sebagai pemain termuda klub yang tampil di fase gugur Liga Champions, namun rekor itu masih dipegang oleh Cesc Fabregas, yang berusia 17 tahun 309 hari saat menghadapi Bayern Munchen pada 2005.
Nwaneri, yang akan berusia 17 tahun 348 hari saat leg pertama digelar, berusaha melanjutkan performa impresifnya dengan torehan tujuh gol musim ini. Ia menunjukkan ketajamannya dalam kemenangan 2-1 atas Girona di fase grup, mencetak gol lewat aksi khasnya yang memotong dari sisi kanan dan melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang.
Arsenal sendiri tengah dalam tren positif dengan empat kemenangan beruntun di Liga Champions, dan kini mereka mengincar lima kemenangan berturut-turut dalam satu musim kompetisi untuk pertama kalinya sejak musim 2005/2006, saat mereka mencapai final sebelum dikalahkan Barcelona.
Advertisement
Bintang Muda Arsenal Masuk Timnas Inggris?
Thomas Tuchel, yang kini menjadi pelatih timnas Inggris, akan mencermati laga-laga Liga Champions sebelum menentukan skuad Three Lions untuk pertandingan internasional bulan ini.
Inggris akan memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Albania dan Latvia tanpa Bukayo Saka dan Noni Madueke yang cedera. Sementara itu, Ethan Nwaneri berpotensi mengikuti jejak Kobbie Mainoo, yang dipromosikan ke tim senior tanpa pengalaman di level U-21.
Nwaneri dinilai layak masuk timnas, dan performa apiknya bisa membuat Tuchel sulit mengabaikannya. Sementara itu, Myles Lewis-Skelly berpeluang dipanggil ke skuad, terutama setelah cedera yang dialami Lewis Hall.
