Keutamaan Sahur: Niat, Doa, dan Hikmah di Bulan Ramadhan

Ketahui keutamaan sahur, bacaan niat dan doa lengkapnya, serta waktu yang tepat untuk meraih keberkahan ibadah puasa Ramadhan.

oleh Adyaksa Vidi Diperbarui 04 Mar 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 13:00 WIB
Tradisi Kampoeng Ramadhan Jogokaryan
Ilustrasi makanan sahur dan berbuka puasa. (Liputan6.com/Gholib)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan tiba, dan sahur menjadi momen penting bagi umat Muslim. Sahur, aktivitas makan dan minum sebelum fajar, bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga ibadah yang sarat keberkahan. Rasulullah SAW menganjurkan sahur, bahkan hanya seteguk air, karena di dalamnya terdapat berkah.

Waktu sahur, dari tengah malam hingga menjelang imsak, menjadi kesempatan untuk mempersiapkan fisik dan spiritual untuk berpuasa.

Selain aspek fisik, sahur juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Waktu sahur merupakan waktu mustajab untuk berdoa, di mana Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya.

Dengan membaca niat dan doa-doa tertentu, kita dapat memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa.

Promosi 1

Niat dan Doa Sahur: Membuka Pintu Berkah

Niat sahur, meskipun tidak wajib dilafalkan, sangat dianjurkan. Berikut bacaan niat sahur dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Selain niat, beberapa doa dianjurkan saat sahur. Berikut contohnya:

  • Doa memohon rahmat:Arab: يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَLatin: Yarhamullâhul mutasahhirîn.Artinya: 'Semoga Allah SWT merahmati orang-orang yang sahur.'
  • Doa memohon keberkahan rezeki:Arab: اللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِLatin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar.Artinya: 'Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan lindungilah kami dari siksa neraka.'
  • Doa lain:Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُLatin: Allahumma inni laka shumtu wa bika amantu wa 'alayka tawakkaltu wa 'ala rizqika afthartu, faghfir li ma qaddamtu wa ma akhkhartu.Artinya: 'Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang.'

Waktu Sahur: Antara Tengah Malam Hingga Menjelang Imsak

Waktu sahur dimulai dari pertengahan malam hingga menjelang imsak. Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak meninggalkan sahur, bahkan hanya seteguk air. Hadits riwayat Bukhari: "Tasahharuu fa inna fis-suhuuri barakah" (Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah).

Waktu sahur yang tepat memberikan kesempatan untuk meraih keberkahan dan mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk berpuasa. Menyesuaikan waktu sahur dengan kondisi dan aktivitas masing-masing sangat dianjurkan.

Hikmah Sahur: Keberkahan Jasmani dan Rohani

Sahur memiliki hikmah yang luas, baik jasmani maupun rohani. Dari segi jasmani, sahur memberikan energi untuk berpuasa seharian. Dari segi rohani, waktu sahur adalah waktu mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian, sahur menjadi momen yang sangat berharga dalam ibadah puasa Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda (HR. Ahmad): "As-suhuuru uklatun barakatun falaa tada'uuhu wa law an yajra'a ahadukum jar'atan min maa-in fa innallaha wa malaa-ikatahu yushalluuna 'alal mutasahhiriin" (Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air. Karena Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya