Gerhana Bulan Tertutup Awan, Pengunjung Planetarium Kecewa

Pengunjung harus bersabar, karena saat melihat di teleskop, kondisi bulan tertutup awan.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 31 Jan 2018, 20:52 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 20:52 WIB
gerhana
Suasana nobar gerhana bulan total di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018) malam. (Liputan6.com/Rezki Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan warga menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total di Planetarium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Rabu (31/1/2018) malam.

Untuk melihat gerhana bulan secara jelas, warga bisa menggunakan teleskop yang disediakan oleh pengelola TIM. Namun para pengunjung lebih dulu harus melakukan registrasi dan mengantre.

Di antara pengunjung yang datang, terlihat sepasang kekasih, Nabilla (20) dan Dika (22) yang sengaja datang untuk menyaksikan fenomena alam yang hanya terjadi sekitar 150 tahun sekali itu.

"Kesannya bagus sih, bagus banget. Ngantri dulu tadi. Tapi hasilnya bagus," ujar Nabila setelah melihat dari teleskop.

"Senang banget apalagi baru pertama kali lihat," sambung Dika

Sementara pengunjung lainnya, Billa (18) terpaksa harus bersabar melihat gerhana bulan dari teleskop. Pasalnya saat dia ingin melihat gerhana, mendadak bulan tertutup dengan awan.

Itu berlangsung sekitar pukul 19.20 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini.

"Sebenarnya kesal juga sih tapi enggak apa-apa. Semoga pas awannya sudah jalan nanti langsung berubah jadi bagus," kata dia.


Antre 1 Jam

Suasana Pengamatan Gerhana Bulan di Museum Fatahillah
Proses pengamatan gerhana bulan total di Kota Tua Jakarta, Rabu (31/1). Petugas pengamatan menggunakan teleskop untuk membantu penelitian. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Dia mengaku sudah antre sekitar satu jam, sampai bisa ke depan antrean di depan teleskop binocular. Namun tiba-tiba bulan tertutup awan sehingga dia harus menunggu.

Dia dan lima rekan satu kampusnya ingin menunggu sampai gerhana bulan total sekitar pukul 20.30 WIB. Nabila sudah melakukan registrasi dari pukul 17.00 WIB.

"Saya penasaran saja, kan terjadinya jarang-jarang. Kan bisa ratusan tahun baru kayak gini," katanya.

Hingga pukul 20.05 WIB, terlihat awan masih menutupi gerhana bulan. Beberapa kali permukaan bulan mulai terlihat lagi tetapi lagi-lagi awan tebal kembali menutupi. Tak sedikit suara kecewa para pengunjung sempat terdengar saat bulan tertutup awan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya