Longsor di Maseng, PT KAI Tutup Jalur Kereta Bogor-Sukabumi

Rencananya perbaikan menunggu proses evakuasi korban yang terdampak longsoran rel kereta.

oleh Rinaldo diperbarui 06 Feb 2018, 06:43 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 06:43 WIB

Liputan6.com, Bogor - Longsor yang mencapai panjang kurang lebih 50 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter terjadi di beton penyangga jalur kereta api di kawasan Maseng Kilometer 13, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin siang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (6/2/2018), akibatnya rel kereta menggantung sepanjang kurang lebih 15 meter. PT KAI Daops satu menutup total jalur kereta Bogor-Sukabumi dan akan segera melakukan perbaikan.

"Perbaikan ini nantinya akan memakan waktu 3 sampai 4 hari. Kita usahakan perbaikan ini selesai secepat mungkin," ujar Vice President PT KAI Daops 1 Dadan Rudiansyah.

Rencananya perbaikan menunggu proses evakuasi korban yang terdampak longsoran rel kereta. Karena tiga rumah yang berada tepat di bawah jalur rel kereta api tertimbun longsoran. Satu keluarga yang terdiri dari enam orang dinyatakan hilang. Sementara itu, sejumlah korban luka telah dibawa ke puskesmas terdekat.

Proses evakuasi langsung dilakukan walaupun terkendala medan yang cukup terjal dan kondisi cuaca yang kurang baik. Proses evakuasi untuk sementara dihentikan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Tanah yang ambles di kawasan ini dikabarkan mencapai kedalaman 40 meter. Selama proses evakuasi dihentikan, garis polisi sudah terpasang guna mencegah masyarakat memasuki lokasi longsor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya