Fokus, Jakarta - Lima alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor tebing terowongan akses Bandara Soekarno Hatta di Jalan Perimeter Selatan. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi kejadian dan meminta Komite Nasional Keselamatan Konstruksi (KNKT) untuk mengevaluasi peristiwa longsornya Bandara terowongan akses Bandara Soetta.
"Mengevaluasi yang namanya konstruksi itu adalah KKK (Komisi Keselamatan Konstruksi). Ini bukan kami wapping, memang tugas kami KNKT sudah turun dalam diskusi kami dengan Pak Menteri PU jelas bahwasanya ada suatu rule of the game yang berada disana satu. Pasti suatu konstruksi harus didasari oleh perhitungan-perhitungan profesional dan semua pihak bertanggung jawab," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (7/2/2018), hingga saat ini kereta bandara belum beroperasi. Kendati kondisi korban yang tertimpa longsornya terowongan akses bandara, Mukhmainnah berangsur membaik.
Advertisement
Pada Senin sore, tebing terowongan akses bandara setinggi empat meter di Jalan Parimeter Selatan arah Bandara Soekarno Hatta menuju Tangerang Kota ambruk.
Setelah belasan jam, dua wanita dalam mobil yang tertimbun longsoran tebing berhasil dievakuasi. Satu orang orang meninggal dan satu orang lainnya mengalami luka-luka hingga harus dirawat di rumah sakit.