Liputan6.com, Jakarta - Kulkas dengan fitur terkini yang dapat menyimpan bahan makanan tetap segar lebih lama tentu banyak ditemui di pasaran. Namun, hanya ada 10 kulkas modern berteknologi tinggi yang bertransformasi menjadi karya seni dan menggaungkan kesadaran akan kanker, khususnya kanker anak.
Menggabungkan seni, inovasi dan kepedulian untuk mendukung perjuangan anak-anak penderita kanker di Indonesia, Bosch Home Appliances meluncurkan inisiatif sosial "Art for Impact #LikeABosch: An Auction to Support Childhood Cancer by Bosch Home Appliances for YKAI".
Baca Juga
Sebagai bagian dari komitmen global Bosch untuk meningkatkan kualitas hidup, program ini menggandeng Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) serta seniman terkemuka dan anak-anak penyintas kanker. Sepuluh kulkas Bosch dikustomisasi menjadi kanvas seni yang memancarkan pesan harapan dan semangat. Hasil lelang dari karya seni ini akan disalurkan sepenuhnya untuk mendukung program pendampingan anak-anak yang tengah menjalani pengobatan kanker.
Advertisement
Mengubah Kulkas Menjadi Kanvas Harapan
Momentum peringatan Bulan Kesadaran Kanker Anak Sedunia menjadi latar belakang inisiatif ini, menyoroti pentingnya dukungan emosional dan finansial bagi keluarga yang menghadapi perjuangan berat melawan kanker.
"Setiap kulkas yang dikustomisasi ini bukan sekadar peralatan rumah tangga, tetapi simbol harapan dan dukungan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker," ujar Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia Anil Narula di Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.Â
Dalam konsep Food for Hope, kulkas diibaratkan sebagai jantung rumah—tempat berkumpulnya keluarga dan sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup. "Makanan bisa menjadi harapan, dan harapan sendiri terkadang bisa menjadi makanan," tambah Anil.
Â
Kisah di Balik Setiap Karya
Lebih dari sekadar estetika, setiap kulkas yang dipamerkan memiliki makna mendalam. Enam seniman Indonesia, termasuk Tutu, Muklay, Bunga Yuridespita, Meiliana, Erika Richardo, dan Winola, berkolaborasi dengan anak-anak penyintas kanker untuk menciptakan karya yang mencerminkan ketahanan dan kebahagiaan.
- Tutu – Spirit to Keep Moving Forward menggambarkan energi positif dan optimisme dalam menghadapi tantangan.
- Muklay – Always Fresh and Healthy Day menyoroti kebahagiaan dan pentingnya hidup sehat.
- Bunga Yuridespita – Reconstruction Memories dan Playful Memories mengangkat kenangan masa kecil penuh warna.
- Meiliana – Pattern of Love mengintegrasikan motif batik dan kuliner Indonesia sebagai simbol kebersamaan.
- Erika Richardo – Memorable Fest merayakan kebahagiaan di tengah perjuangan.
- Winola – Fulfillment menggambarkan pencapaian dan kebahagiaan hidup.
Tak ketinggalan, anak-anak penyintas kanker juga turut serta dalam proses kreatif ini. M. Athalla Putra Sutanto, Caecilia Diah Sekar Ayu, dan Aleena Nuzula Purnomo menciptakan As Sweet as a Cherry dan When Life Gives You Lemons pada dua permukaan kulkas, yang merepresentasikan ketahanan dan keberanian mereka menghadapi hidup.
Ketua Umum YKAI, Sallyana Sorongan, mengapresiasi kolaborasi ini. "Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak dan keluarga mereka. Setiap dukungan, sekecil apa pun, memiliki dampak besar bagi mereka," ujarnya.
Â
Advertisement
YKAI Dampingi Sekitar 7 Ribu Anak dengan Kanker
Wakil Ketua Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) Yoldi Tuju mengatakan, sejak 2010 hingga 2024, pihaknya telah mendukung sekitar 7 ribu anak dengan kanker.
"Data yang kami kumpulkan dari tahun 2010 sampai 2024, kurang lebih terfasilitasi ada kira-kira 7 ribu anak," ungkap Yoldi.Â
Jumlah tersebut tidak mewakili jumlah keseluruhan pasien kanker anak di Indonesia. Itu hanyalah data internal YKAI bersama beberapa rumah sakit seperti RS Dharmais dan RS Harapan Kita serta beberapa rumah sakit lain di luar Jawa.Â
"Data yang kami kumpulkan pun belum mewakili keseluruhan data penyintas kanker (anak) yang ada. Ini masih puncak gunung es," ujarnya.
Dukungan tidak hanya diberikan pada anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker, melainkan juga pada pihak keluarga, seperti transportasi menuju pusat pengobatan serta rumah singgah.Â
Lelang untuk Masa Depan
Pameran Art for Impact #LikeABosch akan berlangsung di Ashta District 8, Jakarta, dari 10 hingga 23 Februari 2025. Sesi lelang akan diadakan secara hybrid—baik online melalui sidharta-auctioneer.com maupun langsung di lokasi pameran di Astha District 8 pada 23 Februari 2025.
Dengan berpartisipasi dalam lelang ini, para kolektor dan pecinta seni bukan hanya membawa pulang karya yang unik, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan besar dalam mendukung anak-anak penyintas kanker. Kulkas artistik ini bukan sekadar karya seni, melainkan simbol solidaritas dan pengingat bahwa harapan adalah energi yang menghidupkan.
Melalui seni, harapan, dan aksi nyata, Bosch dan YKAI mengajak kita semua untuk bersama menciptakan dampak positif bagi masa depan anak-anak Indonesia. Karena harapan adalah bahan bakar kehidupan, dan dengan harapan, tidak ada yang mustahil.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)