Dilan ala Irjen Arman: Berantas Narkoba Berat, Biar Aku Saja

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari yang dinilai Ketua DPR layak mengemban posisi itu, ikut terjangkit demam Dilan 1990

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Feb 2018, 10:28 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 10:28 WIB
20170223-BNN Ungkap Rekayasa Penjebakan Narkotika Bupati Bengkulu-Jakarta
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari memberikan keterangan pengungkapan kasus rekayasa penyalahgunaan narkotika yang dituduhkan kepada Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di Kantor BNN, Jakarta, Kamis (23/2). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Wabah Dilan 1990 tidak hanya merasuk ke sanubari para penikmat film Indonesia dan kids zaman now saja, tapi juga mewarnai bursa pergantian Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari yang dinilai DPR layak mengemban posisi itu pun ikut terjangkit demam Dilan 1990.

Arman bergaya ala Dilan saat menjawab kerinduan Milea lewat sambungan telepon. Hanya saja, isinya diubah sesuai gaya dan profesinya.

"Berantas narkoba itu berat. Kamu tak kan kuat. Biar aku dan BNN saja," tutur Arman Depari berdasarkan gambar meme yang diterima Liputan6.com, Jumat (9/2/2018).

Arman Depari merupakan sosok yang disebut Ketua DPR Bambang Soesatyo layak menggantikan Komjen Budi Waseso atau Buwas memimpin BNN.

"Kalau dari dalam saya melihat tidak ada yang lebih bagus dari Arman Depari. Kalau dari luar saya enggak bisa mengukur karena enggak ada perbandingan," kata Bambang Soesatyo di Komplek Parlemen Senayan, Rabu 7 Februari 2018.

Menanggapi meme yang beredar itu, Arman menyebut gambar tersebut dia dapat dari orang.

"Gambar itu saya dapat dari orang, bukan saya yang buat, lho," kata Arman kepada Liputan6.com.

Nama Arman Disebut Gantikan Buwas

Diskotek MG
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol. Arman Depari menunjukkan barang bukti narkotika cair saat rilis di Jakarta, Kamis (21/12). Sekitar 80 botol air berisi narkotika cair diamankan dari diskotek MG International Club. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menanggapi komentar itu, Arman sendiri menyambut pernyataan itu dengan santai. Tentunya memang ada sejumlah prosedur yang mesti dipenuhi untuk dapat menjadi kepala BNN.

Dia mengibaratkan seperti sosok yang bermaksud maju menjadi presiden. Butuh kursi dukungan yang cukup untuk itu.

"Ya namanya juga omongan. Menggantikan atau tidak ya saya akan tetap berada di lembaga ini melayani masyarakat, memberantas narkoba," kata Arman di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Buwas kembali menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Presiden Jokowi untuk menunjuk sosok yang akan menggantikan posisinya. Termasuk juga soal mencuatnya nama Arman di bursa pergantian Kepala BNN. 

"Saya serahkan pada Kapolri dan Presiden. Jadi silakan saja (berpendapat)," ujar Buwas. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya