Sekjen Gerindra: Semua Kader Ingin Prabowo Kembali Jadi Capres

Namun diakui Muzani hingga saat ini Prabowo belum secara pasti menyatakan bersedia untuk kembali menjadi calon presiden.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 11 Feb 2018, 01:19 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 01:19 WIB
Partai Gerindra Memperingati Hari Jadi Ke-10
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun ke-10 Tahun yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa seluruh kader partainya mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi menginginkam Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kembali menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Semuanya (kader Gerindra) mengharapkan Pak Prabowo Subianto untuk kita minta kembali menjadi calon presiden dari Partai Gerindra," ujar Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM Nomor 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Namun diakui Muzani hingga saat ini Prabowo belum secara pasti menyatakan bersedia untuk kembali menjadi calon presiden. Kendati demikian, isyarat kalau Prabowo bersedia untuk maju itu sudah terlihat.

"Beliau (Prabowo) menangkap message itu bahwa semuanya (kader Gerindra) berkehendak sama, beliau maju kembali menjadi calon presiden," kata Muzani.

Muzani mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan Gerindra mengusung kembali Prabowo menjadi calon presiden. Salah satu pertimbangannya adalah terkait kondisi Indonesia yang dinilai sudah semakin terpuruk saat ini.

"Yang paling utama adalah situasi dan kondisi bangsa, kita tahu sendiri, kehidupan ekonomi makin liberal, tapi kehidupan sosial politik makin pengap, kehidupan demokrasi makin terancam," tutur Muzani.

"Karena itu kita minta beliau (Prabowo Subianto) menyelamatkan kehidupan yang lebih baik, yang menggairahkan, yang bisa melindungi segenap tumpah darah Indonesia termasuk sektor usaha," imbuh Muzani.

 

Gandeng Partai Lain

Partai Gerindra Memperingati Hari Jadi Ke-10
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan potongan tumpeng ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Hari Ulang Tahun ke-10 Tahun yang digelar di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu mengatakan dalam beberapa bulan ke depan, Gerindra akan secara pasti mendeklarasikan Prabowo. Namun, diakui Muzani, hingga saat ini pendeklarasian itu masih terkendala.

"Masalahnya adalah Gerindra (hanya punya) 73 kursi, masih kurang 39 kursi. Karena itu kita harus berkoalisi dengan partai dan waktu yang tersisa sekarang ini berkomunikasi dengan semua kekuatan partai politik di Senayan (DPR) untuk menambah kekurangan kursi, " tutur Muzani

"Ruang gerak Gerindra masih memungkinkan. Kita sudah bicara secara baik, bagus dengan PKS, PAN, dan semua partai politik," tandasnya.

Sementara itu menanggapi harapan seluruh kadernya yang ingin ia kembali jadi calon presiden, Prabowo mengatakan yang terpenting bagi dirinya adalah pengabdian bukan hanya jabatan semata.

"Saya akan lihat perkembangan, akan lihat situasi. Yang terbaik untuk bangsa, itu yang akan saya jalankan, " ucap Prabowo.

Namun Prabowo mengatakan ia akan berupaya terus menjalin komunikasi yang intensif dengan seluruh partai politik jelang Pilpres (Pemilihan Presiden) nanti.

"Saya kira komunikasi dengan semua partai saya upayakan lebih intensif. Namanya politik harus komunikasi," tegas mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya