Detik-Detik Ditemukannya Satu Keluarga Tewas di Tangerang

Dari pengakuan para tetangga, sebelumnya Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB terdengar suara ribut-ribut dari rumah korban.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Feb 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2018, 14:20 WIB

Patroli, Tangerang - Satu per satu jenazah dari dalam sebuah rumah di Perum Taman Kota Permai Dua, Priuk, Kota Tangerang, Banten, dimasukkan ke dalam mobil.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (13/2/2017), para tetangga menemukan penghuni rumah bernama Ema dan dua anaknya sudah tewas bersimbah darah di dalam kamar, Senin sore. Sedangkan sang suami, Effendi ditemukan di dalam kamar lain dengan kondisi terluka parah.

Dari pengakuan para tetangga, sebelumnya Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB terdengar suara ribut-ribut dari rumah korban. Suami istri Ema dan Effendi selama ini dikenal kerap cekcok.

Senin pagi, rumah korban tertutup rapat dan tak terlihat ada penghuni rumah yang keluar, warga pun curiga. Bersama ketua RT, para tetangga pun mendobrak masuk ke dalam rumah.

"Kemarin tetangga yang sebelah bilang kalau sekitar jam 3 subuh itu ada yang berantem dirumah korban," kata tetangga korban. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Ema dan dua anak perempuannya tewas dengan luka bekas penganiayaan senjata tajam. Demikian juga kondisi luka suami Emma. Polisi masih menyelidiki motif peristiwa ini.

"Ada tujuh saksi yang saat ini kita mintai keterangan, yaitu yang ada di TKP dan beberapa saksi dari pihak kepolisian yang pertama kali tiba di TKP," kata Kapolresta Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan. 

Korban luka yakni Effendi yang mengalami luka tusukan benda tajam di bagian leher dan perut, Senin malam dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya