Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Indo Barometer merilis hasil survei yang terkait kuda hitam di Pilpres 2019. Tiga skenario pun telah dilakukan. Dalam survei tersebut, Joko Widodo atau Jokowi tetap unggul dari Prabowo Subianto meski dipasangan dengan cawapres berbeda.
Skenario pertama adalah pertarungan antara Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Di mana calon wakil presidennya diambil dari kondisi politik hari ini, perang wacana dan koalisi Pilkada.
Baca Juga
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, jika head to head, maka Pilpres akan dimenangkan Jokowi dengan perolehan 48,8% dibandingkan dengan Prabowo 22,3%. Sementara yang memilih tidak tahu atau tidak jawab 28,9%.
Advertisement
Sedangkan di skenario kedua memasangkan Jokowi dan Prabowo melawan berbagai nama yang muncul, mulai dari Budi Gunawan, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, sampai Jusuf Kalla.
Dalam skenario ini, bila Jokowi dipasangan dengan Prabowo unggul melawan nama-nama yang diprediksi muncul dalam Pilpres nanti.
Berikut hasil survei Jokowi-Prabowo melawan beberapa nama yang akan muncul dalam bursa Pilpres;
1. Pasangan Joko Widodo–Prabowo Subianto (48%) versus pasangan Budi Gunawan-Anies Baswedan (3.9%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (48.1%).
2. Pasangan Joko Widodo–Prabowo Subianto (50.2%) versus pasangan Anies Baswedan-Budi Gunawan (3.3%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (46.5%).
3. Pasangan Joko Widodo–Prabowo Subianto (49.5%) versus pasangan Gatot Nurmantyo-Anies Baswedan (4.5%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (46%).
4. Pasangan Joko Widodo–Prabowo Subianto (49.7%) versus pasangan Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo (4.2%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (46.1%).
5. Pasangan Joko Widodo–Prabowo Subianto (50.5%) versus pasangan Jusuf Kalla-Anies Baswedan (3.2%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (46.3 %).
Adapun survei ini dilakukan 23-30 Januari meliputi 34 provinsi, dengan 1.200 responden, margin of error sebesar +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode yang digunakan multistage random sampling, dengan cara wawancara tatap muka, yang menggunakan kuisioner.
Â
Jokowi Unggul
Sementara di skenario ketiga adalah Jokowi berhadapan denga Prabowo Subianto, meski Jokowi di pasangkan dengan siapapun. Namun Jokowi dan Gatot Nurmantyo teratas melawan Prabowo.
Adapun hasil survei yang Indo Barometer di mana Jokowi Unggul dipasangkan dengan cawapres Gatot Nurmantyo;
1. Pasangan Joko Widodo-Gatot Nurmantyo (38.4%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (20.7%). Rahasia/belummemutuskan/tidak tahu/tidak jawab (40.9%).
2. Pasangan Joko Widodo-Tito Karnavian (37%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (21.5%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (41.5%).
3. Pasangan Joko Widodo-Budi Gunawan (34.6%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (22%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (43.4%).
4. Pasangan Joko Widodo-Sri Mulyani Indrawati (36.8%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (21.9%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (41.3 %).
5. Pasangan Joko Widodo-Agus Harimurti Yudhoyono sebesar (38.6%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (22.2%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (39.2%).
6. Pasangan Joko Widodo-Ridwan Kamil (37.5%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (22.4%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (40.1%).
7. Pasangan Joko Widodo–Puan Maharani (34.2%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (22.6%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (43.2%).
8. Pasangan Joko Widodo–Moeldoko (35.1%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (22.4%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (42.5%).
9. Pasangan Joko Widodo–Agum Gumelar (36.2%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (21.9%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab ((41.9%).
10. Pasangan Joko Widodo–Airlangga Hartarto sebesar (33.4%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (22.3%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (44.3%).
11. Pasangan Joko Widodo–Bambang Soesatyo (33.9%) versus pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan (23.4%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (42.7%).
"Sebenarnya belum ada kuda hitam, tapi ada yang potensial. Kuda hitam itu Anies karena memegang jabatan strategis. Kalau Anies membuat kebijakan, itu menjadi sorotan. Itu contoh becak, Tanah Abang dan seterusnya," ucap Qodari.
Advertisement