Tolak Taksi Online, Sopir Angkot dan Ojek Geruduk DPRD Purwakarta

Kehadiran pengemudi taksi daring dinilai merugikan karena menyebabkan pendapatan menurun hingga 70 persen.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 19 Feb 2018, 18:38 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 18:38 WIB

Liputan6.com, Purwakarta - Ribuan sopir angkutan kota (angkot) dan tukang ojek berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Purwakarta, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (19/2/2018), demonstrasi sempat ricuh saat salah satu sopir angkot ditahan polisi.

Kepada anggota dewan mereka menolak izin angkutan berbasis online. Menurut para sopir angkot, kehadiran pengemudi taksi daring dinilai merugikan karena menyebabkan pendapatan menurun hingga 70 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya