Tangis Siswa SD Saat Lihat Letusan Gunung Sinabung

Pasca - erupsi, para petani pun berupaya membersihkan lahan pertanian yang tertutup abu vulkanik tebal

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 20 Feb 2018, 18:37 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 18:37 WIB

Liputan6.com, Sumatera Utara - Tangis dan ketakutan dirasakan siswa sekolah dasar di Desa Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang berhamburan keluaran begitu mendengar dan melihat erupsi Gunung Sinabung yang dahsyat pada Senin pagi.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (20/2/2018), erupsi Sinabung dengan kolom abu vulkanik mencapai 5 KM sempat membuat lima desa gelap gulita. Sekitar 500 warga Desa Naman Teran kembali mengungsi ke jambur atau gedung pertemuan terdekat.

Di malam hari, warga Desa Naman yang berada radius lima kilometer dari Puncak Gunung Sinabung kembali pulang ke rumah namun sambil berjaga-jaga.

Pascaerupsi, para petani pun berupaya membersihkan lahan pertanian yang tertutup abu vulkanik tebal. Para petani Gunung Sinabung mengaku merugi lebih dari 50 persen karena tanaman mereka tertutup abu selama beberapa jam. Saat ini status Sinabung masih berada pada awas level empat.

Petugas PVMBG mencatat masih terjadi gempa-gempa susulan serta bentukan guguran lava.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya