Tanah Bergerak, Puluhan Rumah di Majalengka Terancam Ambruk

Sebagian warga yang rumahnya ambruk terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat mereka.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 07 Mar 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2018, 08:00 WIB

Fokus, Majalengka - Sejumlah rumah di desa Cimuncang, Majalengka, hanya menunggu waktu untuk ambruk bila tidak segera ditangani. Sebagian bahkan kondisinya sudah sangat parah dan tidak bisa lagi ditinggali.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (07/03/2018), rusaknya puluhan bangunan di Desa Cimuncang diakibatkan pergerakan tanah. Sebagian warga yang rumahnya ambruk terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat mereka.

"Rumah saya sekarang tidak bisa ditempati lagi. Saya takut rumah saya ambruk dan menimpa anggota keluarga. Saat ini saya mengungsi ke rumah ibu saya," jelas Soleh, korban tanah bergerak.

Sebagian lagi bingung mengungsi karena tidak punya kerabat sehingga tetap bertahan walaupun kondisinya berbahaya.

"Saya bingung mau mengungsi kemana, saya tidak punya saudara sama sekali di daerah sini," kata Endah, korban tanah bergerak.

Tercatat ada sekitar 60 rumah yang kondisinya rusak, 10 di antaranya kondisinya sudah hancur dan sudah dikosongkan pemiliknya. Sampai saat ini warga masih menunggu bantuan pemerintah Kabupaten Majalengka maupun BPBD.

"Saat ini ada 60 rumah warga yang terkena bencana ini dan hampir ambruk. Jadi, saya memohon kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi ini. Sampai sekarang sama sekali tidak ada bantuan dari pemerintah ke daerah ini," terang Predi Pradana, Kaur Umum Desa Cimuncang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya