Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Ruben Amorim saat ini masih mengalami masa sulit di klub sejak menggantikan Erik ten Hag di Old Trafford. Setan Merah telah menelan kekalahan dalam sembilan pertandingan dari 23 pertandingan yang telah ia tangani di semua kompetisi.
MU sekarang berada di peringkat ke-14 klaseme Liga Inggris 2024/2025 dan mereka masih jauh dari target klub untuk musim ini. Memang Bruno Fernandes dan kawan-kawan masih bersaing untuk memenangkan Piala FA dan Liga Europa, tetapi performa mereka di kompetisi domestik menjadi perhatian besar bagi para petinggi klub.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya itu, Amorim juga dinilai tidak mampu meningkatkan level para pemainnya karena performa mereka semakin menurun sejak masa Ten Hag. Karena itu, menurut Fichajes, MU sedang mempertimbangkan opsi untuk kemungkinan menggantikan Amorim.
Kabarnya, MU telah mengidentifikasi manajer Aston Villa Unai Emery sebagai salah satu opsi. Pelatih asal Spanyol tersebut sangat sukses di Aston Villa dan ia telah membawa mereka ke babak sistem gugur Liga Champions.
Emery adalah salah satu manajer terbaik di dunia dan catatannya menunjukkan hal itu usai memenangkan Liga Europa bersama Sevilla di masa lalu. Ia memiliki semua pengalaman di level tertinggi dan kebetulan United sangat tidak puas dengan cara kerja Amorim di klub tersebut.
Petinggi MU Awasi Ketat Pekerjaan Amorim
Amorim meninggalkan Sporting yang sedang mengejar gelar di tengah musim untuk mengambil alih MU yang sedang berjuang itu, tetapi sejauh ini hal itu tidak menguntungkannya.
Dalam beberapa minggu ke depan masa depan Amorim bakal ditentukan, apalagi setelah para petinggi Man United mengawasi ketat penampilannya di Old Trafford.
Sementara, beberapa orang mungkin mengatakan bahwa hierarki United dinilai tidak sabar, dan sulit untuk menyalahkan mereka karena masih jauh dari tujuan, yang ingin membutuhkan hasil yang cepat.
Advertisement
Ruben Amorim Butuh Waktu dan Dukungan dari MU
Amorim setidaknya layak mendapatkan jendela transfer musim panas untuk membuat perubahan pada skuad sehingga ia dapat merekrut pemain yang sesuai dengan formasi dan gaya bermainnya.
Manajer-manajer di Old Trafford sebelumnya telah diberi cukup waktu dan dukungan dari klub dan akan tidak adil bagi manajer muda asal Portugal itu jika ia kehilangan itu.
Pemain Muda MU Disebut Amorim Dapat Tekanan Besar
Diberitakan sebelumnya, Amorim sempat kesal karena ada tekanan yang sangat besar pada pemain muda di klub untuk tampil maksimal. Pemain seperti Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund masih mentah dan jauh dari kata matang.
Namun, karena kurangnya kedalaman dan kualitas skuad, ketergantungan klub pada mereka semakin meningkat. Amorim merasa tidak adil bagi pemain yang masih dalam tahap pengembangan.
Advertisement
