Liputan6.com, Jakarta - Jalan kaki saat puasa di bulan Ramadan menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Aktivitas fisik ringan ini, jika dilakukan dengan tepat, dapat membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan peredaran darah, serta mencegah dehidrasi. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal, penting memahami teknik dan waktu yang tepat agar jalan kaki saat puasa Ramadan tetap aman dan efektif.
Manfaat Jalan Kaki Saat Puasa
Menurut Dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC, jalan cepat selama 30 menit sebelum berbuka puasa sangat efektif dalam membakar lemak. Saat berpuasa, tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai energi, dan jalan cepat membantu memaksimalkan proses pembakaran tersebut.Â
Advertisement
Baca Juga
"Intensitasnya yang lebih rendah dibandingkan jogging membuat tubuh tetap berada dalam zona aerobik, sehingga proporsi lemak yang terbakar lebih besar," kata Vito.
Advertisement
Selain membakar lemak, jalan cepat juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti:
- Aktifkan Doping Jantung : Jalan cepat meningkatkan sirkulasi darah dan mengaktifkan miokin, yaitu senyawa yang bermanfaat bagi jantung dan metabolisme tubuh.
- Bakar Lemak Lebih Efektif: Saat puasa, tubuh lebih banyak menggunakan lemak sebagai energi, sehingga membantu kontrol berat badan. Dengan menambah sesi jalan cepat, pembakaran lemak semakin maksimal.
- Tingkatkan Stamina dan Metabolisme : Olahraga ringan sebelum berbuka meningkatkan energi tanpa membuat tubuh lemas, sehingga tidak mudah merasa lemah saat puasa.
- Stabilkan 'Mesin Tubuh' : Aktivitas fisik teratur dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, serta membantu mengontrol kadar gula darah.
- Tidur Lebih Nyenyak : Jalan cepat membantu mengatur hormon stres, sehingga tidur di malam hari lebih berkualitas.
Jalan kaki juga dapat meningkatkan stamina dan energi, membantu menjaga kelancaran ibadah puasa, serta mendukung aktivitas sehari-hari tanpa mudah merasa lemas.
Waktu yang Tepat untuk Jalan Kaki Saat Puasa
Agar mendapatkan manfaat maksimal dari jalan kaki saat puasa, penting untuk memilih waktu yang tepat:
- Sebelum berbuka puasa: Waktu ini paling ideal karena tubuh lebih efektif membakar lemak.
- Setelah sahur: Dapat menjadi pilihan bagi yang ingin memulai hari dengan aktivitas ringan tanpa merasa terlalu lelah.
- Setelah tarawih: Alternatif bagi yang ingin berolahraga setelah berbuka tanpa mengganggu ibadah.
Hindari jalan kaki di siang hari, terutama saat cuaca panas, untuk mengurangi risiko dehidrasi dan kelelahan.
Advertisement
Tips Jalan Kaki Saat Puasa
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari jalan kaki selama puasa, perhatikan beberapa tips berikut:
- Sesuaikan durasi dan intensitas: Jalan kaki selama 20-30 menit hingga 1 jam, maksimal 4 kali seminggu, sudah cukup untuk menjaga kebugaran.
- Pastikan hidrasi cukup: Minum minimal 8 gelas air putih dari waktu berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.
- Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman: Pilih pakaian yang menyerap keringat dan sepatu yang mendukung aktivitas berjalan.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan: Peregangan sebelum dan setelah jalan kaki membantu mengurangi risiko cedera.
- Dengarkan tubuh: Jika merasa lelah atau pusing, istirahatlah dan jangan memaksakan diri.
- Konsultasikan dengan dokter: Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, pastikan berkonsultasi sebelum memulai rutinitas olahraga.
Â
Jalan Kaki atau Jogging: Mana yang Lebih Baik?
Vito, menjelaskan, jogging memang membakar lebih banyak kalori, tetapi jalan kaki lebih realistis dilakukan oleh pemula dan lebih efektif membakar lemak dalam proporsi yang lebih besar. Jalan kaki juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengaktifkan miokin yang bermanfaat bagi metabolisme, serta menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, bagi yang baru memulai kebiasaan olahraga, sebaiknya memulai dengan jalan kaki sebelum meningkatkan intensitas latihan ke jogging atau olahraga lainnya.
Advertisement
Kesimpulan
Jalan kaki merupakan pilihan olahraga yang sederhana namun memiliki banyak manfaat selama bulan puasa. Dengan menerapkan waktu yang tepat dan mengikuti tips di atas, aktivitas ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan energi, serta mendukung kelancaran ibadah Ramadan. Pastikan untuk selalu mendengarkan kondisi tubuh dan menyesuaikan intensitas serta durasi jalan kaki sesuai dengan kemampuan masing-masing agar tetap bugar selama puasa.
