Nenek CW Home Schooling 5 Anaknya di Hotel karena Bom Thamrin

CW mengatakan, salah satu dari kelima anak asuhya itu sudah ada yang lulus dari Santa Theresia.

oleh Merdeka.com diperbarui 20 Mar 2018, 08:31 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 08:31 WIB
Moch Harun Syah/Liputan6.com
Nenek CW mengaku punya uang banyak untuk mengasuh anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Nenek CW, yang mengasuh lima anak di hotel mewah, membantah telah menelantarkan anak asuhnya dengan tidak memberikan pendidikan kepada mereka.

Nenek 60 tahun itu mengungkapkan, memberikan pendidikan kepada kelima anak asuhnya melalui home schooling.

Sebelumnya, kata CW, kelima anak asuhnya sempat mengeyam pendidikan di Sekolah Katolik Santa Theresia, Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.

"Banyak di sekolah, anak-anak lagi sekolah Theresia tadinya," kata CW usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin 19 Maret 2018.

Namun, kata CW, semenjak ada bom di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, dua tahun lalu, dia memutuskan untuk menarik anak asuhnya dari sekolah. Namun, ia meminta para guru Santa Theresia mengajar anak asuhnya di hotel.

"Tapi karena ada kejadian (bom) di Sarinah, saya minta izin tidak sekolah, anak-anak dapat home schooling. Ini yang sebenarnya, boleh tanya," kata dia.

Lebih lanjut ia menyampaikan, salah satu dari kelima anak asuhya itu sudah ada yang lulus dari Santa Theresia. Namun, perempuan paruh baya itu tak menjelaskan tingkatan pendidikan dari anak asuhnya yang lulus di Sekolah Katolik tersebut.

"Iya dong, sempat lulus. Nanti Oma tunjukkin," pungkas CW.

Diperiksa 6 Jam

Polda Metro Jaya
Gedung Mapolda Metro Jaya

Nenek CW telah diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Nenek 60 tahun itu diperiksa sekitar enam jam, terkait tuduhan tindakan kekerasan dan menelantarkan lima anak di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.

Kuasa hukum CW, Thomas Edison Rahimone, menyebutkan kliennya dan seorang anak angkatnya dicecar 21 pertanyaan.

"Ada sekitar 21 pertanyaan kurang lebih. Materi seputaran anak karena berita terhadap CW tentang penganiayaan, eksploitasi anak begitu luar biasa," kata Thomas di Polda Metro Jaya, Senin 19 Maret 2018.

Thomas mengatakan, selama ini pemberitaan terhadap CW yang beredar di media sangat menyudutkan dan mengintimidasi kliennya. Bahkan, CW sampai jatuh sakit akibat pemberitaan tersebut.

Di tempat yang sama, CW membantah mempunyai dana tidak terbatas untuk mengasuh lima anak angkatnya dan tinggal di hotel. Ia mengatakan, kalau itu merupakan sebuah kebohongan.

"Bohong itu Rp 12 milar dari mana, kalau aku punya itu, aku enggak akan tinggal di hotel. Aku beli rumah, ini kebohongan yang luar biasa," tegas CW.

Reporter: Ronald

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya