Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian hingga kini masih terus mendalami kasus dugaan penelantaran anak yang diduga dilakukan oleh nenek CW.
Nenek CW diketahui mengasuh 5 anak adopsinya di hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat selama 3 tahun. Kasus ini terungkap setelah salah satu anak asuhnya kabur dari hotel.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, pihaknya akan segera memanggil saksi ahli.
Advertisement
"Kami (akan) menanyakan kepada ahli yang dimaksud penelantaran anak itu. Akan kami tanyakan kepada saksi ahli, bagaimana pandangan mereka, psikologi maupun dari segi penelantaran anak," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Nico mengaku belum belum mendapatkan laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan CW terhadap 5 anak asuhnya. Menurut keterangan CW, dia merawat anak-anak tersebut atas bantuan orang sekitarnya.
"Dia (Nenek CW) bekerja, memberikan advisor kepada orang lain, dan saya kira sementara belum ditemukan, belum ada komplain terkait apakah dia melakukan tindak pidana atau seperti apa," ujar Nico.
Â
Fokus Masalah Penelantaran Anak
Saat ini, lanjut Nico, pihaknya fokus pada masalah penelantaran anak yang diduga dilakukan CW, sebelum berlanjut ke soal asal dana CW yang membuat dia bisa tinggal lama di hotel mewah.
"Seberapa kemampuan CW dalam mendidik dan membesarkan anak, kalau keterangan yang diberikan, yang bersangkutan itu mempunyai pemasukan yang cukup sehingga dia mampu menyewa hotel, tinggal membesarkan anak. Sementara ini belum ada yang janggal terkait pemasukannya," ucap Nico.
Reporter: Ronald
Advertisement