Niat Menolong, Ayah dan Anak di Lumajang Jadi Korban Begal

Kedua korban dibacok empat begal ketika hendak menolong Andrean 24 tahun dan Kholik 27 tahun yang sedang mengendarai sepeda motor.

oleh Mevi Linawati diperbarui 28 Mar 2018, 07:19 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 07:19 WIB

Liputan6.com, Jawa Timur - Bermaksud menolong korban pembegalan di Lumajang, Jawa Timur, dua warga yang merupakan ayah dan anak justru menjadi korban penganiayaan para begal.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (28/3/2018), tangisan keluarga Mattasan 55 tahun warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, pecah saat jasad Mattasan berada di puskesmas setempat. Mattasan tewas akibat luka bacok. Sementara anaknya Anshori 23 tahun kritis.

Kedua korban dibacok empat begal ketika hendak menolong Andrean 24 tahun dan Kholik 27 tahun yang sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja. Setelah membacok korban, para pelaku langsung kabur tanpa membawa sepeda motor yang mereka incar.

"Kejadiannya di jalan raya tepatnya di Desa Wonoayu. Warga saya ingin menolong korban perampasan sepeda motor tiba-tiba dibacok dari belakang," ujar Kepala Desa Wonoayu Sunandar.

Polisi dari Mapolsek Ranuyoso yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi kejadian polisi meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap identitas para pelaku.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya