Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Golkar merotasi Ace Hasan Syadzily menjadi Wakil Ketua Komisi VIII DPR. Ace menggantikan Noor Ahmad. Awalnya, Ketua DPP Partai Golkar tersebut merupakan anggota Komisi II DPR.
Ace menyebut rotasinya itu merupakan sebuah amanah dan tugas dari Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.
Baca Juga
"Pergantian pimpinan di Golkar bagaimana dari penugasan, saya belajar banyak dari senior," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Advertisement
Dia mengaku rotasi tersebut bukanlah hal yang baru untuknya. Sebab sebelumnya pernah ditempatkam pula di Komisi yang menangani urusan agama dan sosial itu.
"Kami berharap keberadaan di sini menambah progresivitas Komisi VIII dan tetap menjaga kekompakan," jelas Ace.
Perombakan di Tubuh Golkar
Sebelumnya, Melchias Marcus Mekeng merencanakan perombakan di tubuh Fraksi Golkar DPR. Perubahan akan mencakup Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Ketua Fraksi Golkar itu mengatakan, rencana tersebut akan dibicarakan di tingkat DPP Partai.
"Pergantian komisi dan segala macam pasti akan dibicarakan dulu di partai. Kami hanya akan menjalankan apa yang diputuskan di dalam partai," ucap Mekeng di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Menurut Mekeng, substansi rencana perombakan fraksi bukan pergantian orang. Prinsipnya, kata dia, adalah melakukan rotasi. Dengan begitu, setiap kader punya kesempatan yang sama untuk memimpin.
Advertisement