Golkar Rotasi Kader di DPR, Ace Hasan Jadi Wakil Ketua Komisi VIII

Ace menyebut rotasinya itu merupakan sebuah amanah dan tugas dari Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Mar 2018, 21:10 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 21:10 WIB
Golkar Rotasi Kader di DPR, Ace Hasan Jadi Wakil Ketua Komisi VIII
Golkar Rotasi Kader di DPR, Ace Hasan Jadi Wakil Ketua Komisi VIII. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Golkar merotasi Ace Hasan Syadzily menjadi Wakil Ketua Komisi VIII DPR. Ace menggantikan Noor Ahmad. Awalnya, Ketua DPP Partai Golkar tersebut merupakan anggota Komisi II DPR.

Ace menyebut rotasinya itu merupakan sebuah amanah dan tugas dari Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.

"Pergantian pimpinan di Golkar bagaimana dari penugasan, saya belajar banyak dari senior," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Dia mengaku rotasi tersebut bukanlah hal yang baru untuknya. Sebab sebelumnya pernah ditempatkam pula di Komisi yang menangani urusan agama dan sosial itu.

"Kami berharap keberadaan di sini menambah progresivitas Komisi VIII dan tetap menjaga kekompakan," jelas Ace.

 

Perombakan di Tubuh Golkar

Rapat Pleno Perdana Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan) memimpin rapat pleno perdana setelah terbentuknya kepengurusan baru di DPP Golkar, Jakarta, Senin (29/1). Rapat pleno digelar sesaat sebelum verifikasi faktual oleh KPU. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Melchias Marcus Mekeng merencanakan perombakan di tubuh Fraksi Golkar DPR. Perubahan akan mencakup Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Ketua Fraksi Golkar itu mengatakan, rencana tersebut akan dibicarakan di tingkat DPP Partai.

"Pergantian komisi dan segala macam pasti akan dibicarakan dulu di partai. Kami hanya akan menjalankan apa yang diputuskan di dalam partai," ucap Mekeng di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Menurut Mekeng, substansi rencana perombakan fraksi bukan pergantian orang. Prinsipnya, kata dia, adalah melakukan rotasi. Dengan begitu, setiap kader punya kesempatan yang sama untuk memimpin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya