Korban Miras Oplosan di Pondok Kopi Bertambah

Masuknya Rusmanto ke UGD Rumah Sakit Islam Pondok Kopi menambah panjang daftar korban keracunan miras oplosan di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

oleh Rinaldo diperbarui 05 Apr 2018, 07:53 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 07:53 WIB

Fokus, Jakarta - Korban minuman keras oplosan kembali bertambah. Satu orang dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dengan kondisi tak sadarkan diri.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (5/4/2018) masuknya Rusmanto ke UGD (Unit Gawat Darurat) RS Islam Pondok Kopi, Rabu 4 April siang, menambah panjang daftar korban keracunan miras oplosan di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pria berusia 34 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit dalam kondisi setengah sadar.

Sementara empat korban lain yang telah lebih dulu dirawat, dua orang sudah dipindahkan di ruang perawatan karena kondisinya mulai membaik. Sementara dua lainnya masih berada di ruang ICU (Intensive Care Unit).

"Kondisinya belum sadar dari sejak masuk sampai sekarang," kata adik korban Novi.

Sementara itu, warung jamu di Jalan Cipayung, Pancoran Mas, Depok, yang menjual miras oplosan pada para korban dirusak oleh sekelompok warga. Para pelaku merusak toko jamu menggunakan linggis lalu memecahkan botol jamu serta etalase.

"Ada warga marah-marah dan mengamuk. Mereka merusak semuanya," ujar warga bernama Anna.

Diduga para pelaku pengrusakan adalah warga yang keluarganya menjadi korban tewas miras oplosan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya