Neraka Tidak Akan Sentuh Orang yang Setelah Maghrib dan Subuh Selalu Baca Ini

Tata cara pembacaan doa ini tergolong sederhana, tetapi memiliki adab khusus. Setelah selesai menunaikan salat subuh dan magrib, seorang Muslim dianjurkan untuk segera membaca doa tersebut sebanyak tujuh kali sebelum melakukan aktivitas berbicara dengan orang lain.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 02 Feb 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 03:00 WIB
Ilustrasi doa, ibadah, muslim, Islam
Ilustrasi doa, ibadah, muslim, Islam. (Photo by Imad Alassiry on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Umat Islam memiliki amalan pagi dan petang berupa doa memohon perlindungan dari api neraka yang dapat dilakukan setelah menunaikan salat subuh dan maghrib. Doa tersebut berbunyi Allahumma ajirni minannar yang berarti Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka.

Mengutip dari berbagai sumber, doa ini memiliki keutamaan berdasarkan riwayat dari Imam Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Hibban. Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa pembacaan doa dilakukan sebanyak tujuh kali setelah salat subuh dan maghrib sebelum berbicara dengan orang lain.

Para ulama menganjurkan pembacaan doa ini karena beberapa manfaat yang terkandung di dalamnya. Manfaat tersebut meliputi permohonan perlindungan dari api neraka, perolehan pahala yang berlimpah, pencapaian ketenangan hati, serta sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tata cara pembacaan doa ini tergolong sederhana namun memiliki adab khusus. Setelah selesai menunaikan salat subuh dan maghrib, seorang muslim dianjurkan untuk segera membaca doa tersebut sebanyak tujuh kali sebelum melakukan aktivitas berbicara dengan orang lain.

Menurut riwayat, amalan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba dalam memohon perlindungan Allah SWT. Doa yang ringkas ini dapat menjadi rutinitas ibadah harian bagi umat Islam sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

Anjuran pembacaan doa ini juga selaras dengan konsep waktu-waktu mustajab untuk berdoa dalam Islam. Waktu setelah salat subuh dan maghrib merupakan waktu yang diutamakan untuk bermunajat dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, rutinitas pembacaan doa ini dapat membantu seorang muslim untuk senantiasa mengingat kehidupan akhirat. Hal tersebut dapat mendorong seseorang untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan berusaha menjalani kehidupan sesuai tuntunan agama.

Tradisi pembacaan doa perlindungan ini telah dipraktikkan secara turun-temurun dalam sejarah Islam. Para ulama dari generasi ke generasi terus mengajarkan dan meneruskan amalan ini kepada umat Islam sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pembacaan doa Allahumma ajirni minannar merupakan salah satu bentuk zikir yang dapat diamalkan oleh seluruh umat Islam. Amalan sederhana, tetapi sarat makna ini menjadi salah satu warisan yang terus dipelihara dalam tradisi keislaman hingga saat ini.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya