Tangis Haru Parinah, TKW Hilang 18 Tahun Saat Bertemu Anak

Tak berkomunikasi selama 18 tahun, Parinah, yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita atau TKW di Arab Saudi, akhirnya bertemu keluarga. Parinah tak kuasa menahan derai air mata, saat kaki dibasuh putra bungsunya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Apr 2018, 14:11 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 14:11 WIB

Liputan6SCTV, Cilacap - Tak berkomunikasi selama 18 tahun, Parinah, yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita atau TKW di Arab Saudi, akhirnya bertemu keluarga, setelah dibebaskan dari majikan yang pindah ke Inggris.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (13/4/2018), Parinah tak kuasa menahan derai air mata, saat kaki dibasuh putra bungsunya setibanya di rumah putra sulung, Nurhamdan, di Desa Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah.

Pertemuan ini merupakan yang pertama kali, setelah Parinah bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, tetapi akhirnya ditemukan di Brighton, Inggris, karena mengikuti majikannya.

Sebelumnya, Parinah tak pernah diberi kesempatan pulang atau berkomunikasi selama 18 tahun, hingga akhirnya ia mencuri waktu berkirim surat ke anaknya dan menjadi jalan ia diselamatkan kepolisian Inggris.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Brighton untuk menyelesaikan permasalahan Parinah hingga tuntas, termasuk memperoleh hak-haknya melalui peradilan setempat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya