Muhaimin Iskandar: Prabowo Menang kalau dengan Saya

Muhaimin yakin akan dipilih oleh Jokowi menjadi cawapres. Ia pun berani bertaruh akan hal itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2018, 19:05 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 19:05 WIB
Bahas Pilpres 2019, Cak Imin Terima Rombongan PDIP di Kantor PKB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor PKB, Jakarta, Selasa (10/4). Hasto juga berharap PKB bisa bergabung memenangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilgub Sumut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah diberi mandat untuk maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2019. Namun hasil dari beberapa survei memperlihatkan, elektabilitas Prabowo masih di bawah rivalnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo hanya akan menang jika memilihnya sebagai wakil presiden. Dia juga percaya diri Jokowi akan menang apabila berdampingan dengan dirinya.

"Prabowo hanya menang kalau sama saya," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Dia mengatakan, hal itu terbukti dari beberapa hasil survei.

"Hasil survei, Prabowo itu menang kalau dengan saya," ungkapnya.

"Tapi saya sudah putuskan Join (Jokowi-Muhaimin)," dia melanjutkan.

Wakil Ketua MPR ini yakin akan dipilih oleh Jokowi menjadi cawapres. Ia pun berani bertaruh akan hal itu. "Taruhan hayo, berapa?" ucap Muhaimin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dukungan Ulama

Senyum Hangat Zulhas Sambut Cak Imin Bahas Pilkada dan Pilpres
Senyum Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/5). Pertemuan membahas kondisi kebangsaan terkini jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Muhaimin Iskandar juga mengklaim, ulama dan kiai Nahdlatul Ulama akan mendukung Jokowi maju Pilpres 2019, apabila Jokowi menggaet dirinya sebagai calon wakil presiden

"Begini, ada ulama, ulama-ulama DKI, ulama-ulama Banten, ulama-ulama Jawa Timur yang 2014 ini rahasia tak buka, enggak mau Pak Jokowi. Sejak 2014. Nah mereka yang sekarang mendukung saya ini mau dengan Pak Jokowi kalau saya wapresnya," kata Cak Imin.

Karena itu, baginya posisi cawapres di Pilpres 2019 adalah harga mati. Para ulama tidak ingin mendukung Jokowi jika ia tidak mendapatkan posisi cawapres.

Reporter : Sania Mashabi

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya