Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih melampui lawan-lawannya. hal ini terlihat dalam hasil survei yang digelar Y-PUBLICA.
Dalam survei nasional yang digelar 2-12 Mei 2018 dengan melibatkan 1.200 responden, elektabilitas calon presiden paling tinggi diraih oleh Jokowi. Sedangkan untuk calon wakil presiden diraih oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam simulasi terbuka tanpa diberikan pilihan nama, Jokowi menempati urutan pertama dengan elektablitas 56,6 persen, diikuti Prabowo 21,7 persen.
Advertisement
Dalam rentang yang jauh, di posisi ketiga ada nama Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,5 persen, lalu Gatot Nurmantyo 2,4 persen, Anies Baswedan 2 persen, dan Jusuf Kalla 1,5 persen.
Pada simulasi dengan lima nama, hasilnya pun tak berubah untuk urutan tiga besar.
"Jokowi unggul di 59,1 persen, kedua Prabowo 22 persen, AHY 4,9 persen, Gatot Nurmantyo 3,8 persen, Anies Baswedan 2,2 persen," kata Direktur Riset Y-PUBLICA Hendrik Kurniawan saat merilis hasil surveinya di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).
Untuk cawapres, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono meraih angka tertinggi dalam simulasi lima nama.
AHY mendapatkan elektablitas 19,2 persen, Gatot Nurmantyo 16,5 persen, Anies Baswedan 14,7 persen, Airlangga Hartarto 4,1 persen, Muhaimin Iskandar 3,1 persen. Belum memutuskan 35,6 persen, dan rahasia 6,8 persen.
Â
Cawapres AHY Paling Unggul
Begitu pula dalam simulasi tanpa nama. AHY unggul dengan elektablitas 14,8 persen. Diikuti Gatot Nurmantyo 10,8 persen, Anies Baswedan 9,4 persen. Ada pula nama seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 5,9 persen, Jusuf Kalla 5,1 persen, sampai Susi Pudjiastuti 4,2 persen.
"Pilihan terbuka cawapres lagi-lagi tertinggi Agus Harimurti Yudhoyono 14,8 persen," kata Hendrik.
Survei nasional ini dilakukan melalui wawancara tatap muka, dengan metode multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Survei memiliki 2,98 persen dalam tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement