Pengungsi Gunung Merapi Keluhkan Minimnya Logistik

Setelah dua kali letusan freatik pada Kamis lalu, pantauan petugas di Pos Jrakah Boyolali, Sabtu pagi tadi kondisi puncak Gunung Merapi relatif tenang

oleh Ridho Insan Putra diperbarui 26 Mei 2018, 11:58 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 11:58 WIB
Gunung Merapi
iuncak Gunung Merapi terlihat dari Dusun Stabelan, Tlogolele, Boyolali, Selasa (22/5).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Sleman - Peningkatan aktivitas Gunung Merapi beberapa hari terakhir membuat warga di Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah mulai was-was. Sejumlah warga memilih untuk mengungsi ke balai desa setempat.

Setelah beberapa hari tinggal di pengungsian, warga yang banyak didominasi oleh lansia, perempuan, anak, dan balita ini mulai mengeluhkan minimnya logistik. Terutama untuk anak.

Setelah dua kali letusan freatik Gunung Merapi, Kamis, 24 Mei lalu, pantauan petugas di Pos Jrakah Boyolali, pagi tadi, kondisi puncak Gunung Merapi relatif tenang.

Begitu pula pantauan seismik yang terpantau landai. Meski demikian petugas mengimbau warga agar tenang namun tetap waspada.

Simak tayangan selengkapnya di Liputan6 SCTV, sesaat lagi, pukul 12.00 WIB. Juga dapat disaksikan melalui live streaming di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya