Korban Bom Solo Trauma

Beksan Budiawan, satu di antara keluarga korban, cukup terkejut dengan adanya insiden bom bunuh diri. Akibat kejadian itu, ibunya menderita luka cukup serius dan harus menjalani operasi.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Sep 2011, 03:21 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2011, 03:21 WIB
110926akorban-bom.jpg
Liputan6.com, Solo: Jumlah korban bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, bertambah. Hingga pukul 18.00 WIB, Ahad (25/9), jumlah korban yang diperoleh Rumah Sakit Dokter Oen berjumlah 24 orang, baik yang menjalani rawat inap dan rawat jalan.

Menurut petugas medis di UGD RS Dokter Oen, Dokter Rudi Handoyo, para korban yang menjalani rawat jalan kebanyakan menderita trauma akustik akibat bunyi ledakan yang cukup keras. Sementara tiga orang mengalami luka serius dan harus menjalani operasi untuk mengeluarkan bekas serpihan yang ada di bagian tubuh korban.

Sementara itu, Beksan Budiawan, satu di antara keluarga korban, cukup terkejut dengan adanya insiden bom bunuh diri. Akibat kejadian itu, ibunya menderita luka cukup serius dan harus menjalani operasi.

Sejauh ini RS Dr Oen sudah mengoperasi tujuh korban. Pihak rumah sakit juga memastikan korban tewas hanya seorang, yakni pria yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.

Dalam keterangan persnya, Direktur Jenderal Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriantoro menyatakan, keseluruhan jemaat gereja yang masuk rumah sakit berjumlah 28 orang. Sebagian besar menjalani rawat inap di RS Dokter Oen.

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya mendapat luka cukup serius. Salah satunya adalah Defiana (18). Akibat insiden bom bunuh diri, ada mur bersarang di otak korban.

Sementara pasien Febriana Puspadewi (44) menderita luka di bagian perut. Benda asing yang juga berupa mur menembus hingga kantung kemih. Supriantoro memastikan, keseluruhan biaya pengobatan korban bom bunuh diri akan ditanggung oleh negara.

Berikut daftar nama korban yang dirawat:

1. Belamin Boris (18)
2. Sugiyanto (48)
3. Noviawati (27)
4. Septi Rohida (22)
5. Restiono (35)
6. Yulianti (78)
7. Defiana (18)
8. Hariyoko (78)
9. Febe (57)
10. Go Sing Wan (52)
11. Stefanus Suritno (73)
12. Febriana Puspadewi
13. Olivia Putri
14. Ferdianta (19)

Korban rawat jalan:

1. Agus Susanti (23)
2. Evi (40)
3. Yolanda Febri (15)
4. Beni Tri S (32)
5. Anggraini Risti (15)
6. Susana Budiati (41)
7. Angeline Laurentia (9)
8. Intan Sti Rahayu (39)
9. Eriska Jovita (16)
10. Go Sioe Mei (49).(ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya