Begini Suasana di Pasar Tanah Abang di H-2 Lebaran

Dibanding pemasukan jelang Lebaran tahun lalu, omzet pedagang berkurang jauh.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jun 2018, 14:35 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2018, 14:35 WIB
Suasana Pasar Tanah Abang di H-2 Lebaran (Hari Ariyanti/Merdeka.com)
Suasana Pasar Tanah Abang di H-2 Lebaran (Hari Ariyanti/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dua hari menjelang Lebaran, suasana pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang mulai sepi. Beberapa toko mulai tutup dan pengunjung tak seramai saat H-7 Idul Fitri.

Beberapa toko malah di Blok B Pasar Tanah Abang mulai tutup Senin (11 Juni 2018).

"Sepertiga-lah kira-kira yang sudah mulai tutup. Terakhir pada buka semua itu kemarin hari Minggu," kata pemilik Toko Rohid, Yanti.

Ia mengatakan tokonya yang terletak di Lantai SLG Los B akan mulai tutup pada Kamis (14 Juni 2018) besok. Semua toko, ucapnya, terakhir akan buka Kamis besok sebelum ditutup selama 10 hari

"Kalau kita hari ini terakhir jualan, besok udah mulai tutup.Gedung ini tutup 10 hari. Mulai tutup tanggal 15 dan buka lagi tanggal 25 (Juni)," ujar Yanti.

Tahun ini, gedung Blok B ditutup selama 10 hari. Biasanya hanya ditutup selama sepekan. Menurutnya kemungkinan karena tahun ini menyesuaikan dengan libur lebaran Aparatur Sipil Negara (ASN).

Perempuan asal Padang, Sumatera Barat ini mengatakan sejak tiga hari menjelang Lebaran, pengunjung Pasar Tanah Abang mulai sepi. "Ramainya terakhir pas hari Minggu. Senin mulai sepi," ujar Yanti.

 

Pendapatan Turun

Yanti mengaku pada bulan puasa tahun ini pendapatannya menurun drastis. Pendapatannya dalam sehari stagnan sebagaimana hari-hari biasa.

"Hari biasa rata-rata biasa dapat Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Sekarang juga sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta, enggak sebanding padahal mau Lebaran," ujarnya.

Ia membandingkan dengan pendapatannya tahun-tahun sebelumnya. "Biasanya satu minggu sebelum Lebaran banyak kosong barang-barang, enggak ada stok lagi. Tapi sekarang stoknya masih banyak," ujarnya.

Ia mengaku tak tahu penyebabnya. Kemungkinan, kata Yanti, karena dibuka titik-titik pasar malam di beberapa tempat.

"Katanya ada pasar malam mungkin itu salah satu penyebabnya," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya