Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak berusia 9 tahun menjadi korban pelemparan batu di Jalan Ir H Juanda, Depok Jawa Barat. Orangtua korban mengaku sempat melihat pelaku yang melempar batu ke arah anaknya.
Ibu korban, Fitri Kurniasih menjelaskan ciri-ciri pelaku pelemparan. Kira-kira berusia 40 tahun. Memiliki fisik, berambut berwarna putih, pendek.
"Suami saya secara sekilas melihat pelaku. Orangnya tidak terlalu muda tidak terlalu tua. Penampilan bukan seperti orang gila," ungkap dia kepada Liputan6.com, Selasa (19/6/2018).
Advertisement
"Kami pun tidak menyangka orang itu mau nimpuk ke arah kami," sambung dia.
Akibat pelemparan batu itu, sang suami bernama Hendy mengalami memar di otot tangan bagian kiri. Sedangkan, buah hatinya menderita luka parah di bagian kepala dan dan harus mendapatkan perawatan intensif.
"Anaknya saya tulang hidung patah, tulang pipi patah, rahang geser," terang dia.
Kurnia pun menyatakan, sudah melaporkan kasus pelemparan batu ini ke Polsek Beji, Depok, Sabtu, 16 Juni 2018. Laporan dilayangkan, selang satu hari setelah peristiwa itu terjadi.
Belum Terima Perkembangan Kabar
Namun hingga kini belum menerima informasi terkait perkembangan kasus yang menimpa keluarganya tersebut. "Sampai saat ini tidak tahu bagaimana kelanjutanya," ujar dia.
Sementara itu, salah seorang satpam di kawasan tersebut, Kris juga sempat mengetahui ciri-ciri pelaku. Kris adalah orang yang membantu membawa korban ke Rumah Sakit Bunda, Margonda.
"Waktu saya kerja dengar suara ibu-ibu histeris langsung saya tolong. Saya dengar dari orang yang berada tepat di belakang motor korban ciri-ciri pelaku," ujar dia
"Usia 40 tahun, rambut putih, pendek. Saat itu pelaku diketahui pakai kemeja cokelat lengan pendek," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement