Nakhoda KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba dalam Kondisi Trauma

Nakhoda KM Sinar Bangun ditangkap polisi di rumahnya.

diperbarui 21 Jun 2018, 09:48 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 09:48 WIB
KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba
Tim SAR gabungan mencari para korban hilang KM Sinar Bangun yang karam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Medan - Nakhoda KM Sinar Bangun dalam kondisi trauma saat ditangkap polisi. Kapal itu tenggelam di Perairan Danau Toba, Senin (18 Juni 2018) lalu. Nakhoda KM Sinar Bangun berinisial SS. Ia ditangkap di kediamannya.

"Saya dapat informasi jika SS masih belum bsia dimintai keterangan karena masih trauma," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, kepada Kabarmedan.com. Rabu (20 Juni 2018) malam.

Sejauh ini, baru 21 korban tenggelam KM Sinar Bangun yang berhasil dievakuasi. 18 orang dalam kondisi selamat.

Sementara, 3 orang lagi meninggal dunia. Belum ada data valid berapa jumlah penumpang kapal itu saat insiden terjadi.

Polisi juga belum mau mengungkap apakah kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun nantinya akan dilimpahkan ke Polda sumatera Utara.

"Sabar dulu karena SS masih trauma. Masalah nanti dilimpahkan ke Polda atau tidak, akan kita koordinasikan dengan Polres Samosir," Tatan menambahkan.

Baca artikel Kabarmedan.com yang lain di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya