Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengagendakan sidang vonis terdakwa teroris Aman Abdurrahman besok, Jumat 22 Juni 2018. Kepolisian akan memperketat penjagaan sidang tersebut dengan menambah jumlah personel pengamanan.
"Ya, kita melibatkan 378 orang kemungkinan, bisa tambah jadi 400. Kemudian kita tetap bagi dalam empat ring. Pokoknya dalam, gedung sekitar, halaman, sampai dengan di luar. Kemudian, tetap sidang hanya satu sidang saja. Enggak ada sidang (lain) dan sterilisasi tempat semua," tutur Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Advertisement
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan maksimal. Selain penambahan personel, teknis penggeledahan akan diperhatikan. Ini berlaku bagi siapapun yang masuk ke ruang sidang Aman Abdurrahman.
Advertisement
Dia mengatakan, beberapa penembak jitu juga akan disiagakan di sidang Aman Abdurrahman.
"Ada beberapa titik kita tempatkan (sniper) untuk memantau hal-hal mencurigakan. Jika kita perlu melakukan tindakan tegas, kita siapkan," kata Indra.
Â
Persempit Celah
Kini koordinasi antara kepolisian dengan pihak PN Jakarta Selatan masih terus diperdalam. Termasuk mencari sejumlah titik di sekitar lokasi sidang yang dinilai kurang pengawasan.
"Kita akan lakukan. Itu kita perketat lagi sehingga betul-betul persidangan itu jauh dari ancaman teror dan ancaman apapun," Indra menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement