Polisi Perketat Pengamanan Sidang Vonis Teroris Aman Abdurrahman Besok

Beberapa penembak jitu juga akan disiagakan di sidang vonis teroris Aman Abdurrahman.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 21 Jun 2018, 12:38 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 12:38 WIB
Aman Abdurrahman Jalani Sidang Pledoi
Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman dengan kawalan ketat polisi bersenjata seusai sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Pada sidang pekan lalu, JPU menuntut Aman Abdurrahman tuntutan mati. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengagendakan sidang vonis terdakwa teroris Aman Abdurrahman besok, Jumat 22 Juni 2018. Kepolisian akan memperketat penjagaan sidang tersebut dengan menambah jumlah personel pengamanan.

"Ya, kita melibatkan 378 orang kemungkinan, bisa tambah jadi 400. Kemudian kita tetap bagi dalam empat ring. Pokoknya dalam, gedung sekitar, halaman, sampai dengan di luar. Kemudian, tetap sidang hanya satu sidang saja. Enggak ada sidang (lain) dan sterilisasi tempat semua," tutur Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan maksimal. Selain penambahan personel, teknis penggeledahan akan diperhatikan. Ini berlaku bagi siapapun yang masuk ke ruang sidang Aman Abdurrahman.

Dia mengatakan, beberapa penembak jitu juga akan disiagakan di sidang Aman Abdurrahman.

"Ada beberapa titik kita tempatkan (sniper) untuk memantau hal-hal mencurigakan. Jika kita perlu melakukan tindakan tegas, kita siapkan," kata Indra.

 

Persempit Celah

Sidang Aman Abdurrahman Dijaga Ketat
Polisi bersenjata melakukan pengamanan sidang pembelaan terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Personel Polri dan TNI yang diterjunkan ditambah menjadi 270 orang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kini koordinasi antara kepolisian dengan pihak PN Jakarta Selatan masih terus diperdalam. Termasuk mencari sejumlah titik di sekitar lokasi sidang yang dinilai kurang pengawasan.

"Kita akan lakukan. Itu kita perketat lagi sehingga betul-betul persidangan itu jauh dari ancaman teror dan ancaman apapun," Indra menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya