Pencarian KM Sinar Bangun Dihentikan, Kesedihan Keluarga Tak Terbendung

Pencarian KM Sinar Bangun dan 164 penumpang yang tenggelam di perairan Danau Toba dihentikan setelah batas waktu dan perpanjangannya habis.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Jul 2018, 17:38 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 17:38 WIB

Liputan6.com, Simalungun - Setelah pencarian KM Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba dihentikan, keluarga korban yang masih hilang tak bisa membendung kesedihan. Apalagi hari ini akan digelar tabur bunga dengan membawa keluarga korban menuju titik lokasi kapal tenggelam.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (3/7/2018), hampir seluruh keluarga korban hadir di Dermaga Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, hari ini. Kesedihan dan air mata tak terbendung. Ada pula keluarga korban yang pingsan. 

Hari ini, acara doa bersama dan salat ghaib akan digelar di sekitar dermaga. Acara tabur bunga dan peletakan batu tugu kapal tenggelam juga dilakukan.

Batu tugu kapal tenggelam di Danau Toba akan diletakkan di dekat Dermaga Tigaras.

"Monumen ini untuk mengenang 164 korban yang belum ditemukan, yang kita anggap sudah disemayamkan," kata Bupati Simalungun JR Saragih.

Pencarian KM Sinar Bangun dan 164 penumpang yang tenggelam di perairan Danau Toba dihentikan setelah batas waktu dan perpanjangannya habis. Evakuasi sulit dilakukan karena peralatan yang tidak memadai. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya