Cara Alami Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol dengan Dua Bahan Dapur, Menarik Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Asam urat dan kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Kedua kondisi ini umumnya berkaitan dengan pola makan serta gaya hidup yang kurang sehat, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme lainnya.

Meskipun tersedia berbagai obat untuk mengatasinya, banyak orang lebih memilih pendekatan alami guna menurunkan kadar asam urat dan kolesterol. Salah satu cara efektif dan aman adalah dengan mengubah pola makan serta memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur. Selain membantu mengurangi ketergantungan pada obat-obatan, penggunaan bahan alami juga dapat meminimalkan risiko efek samping akibat konsumsi obat dalam jangka panjang.

Dua bahan dapur yang kerap disebut memiliki manfaat kesehatan luar biasa adalah bawang putih dan jahe. Kedua bahan ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional berkat sifat anti-inflamasinya serta kemampuannya dalam mendukung kesehatan jantung. Untuk mengetahui cara terbaik memanfaatkan bawang putih dan jahe bagi kesehatan, simak informasi selengkapnya yang dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (10/3/2025).

Menurut akun Instagram @dr.zaidulakbar.resep, ramuan herbal yang mengandung kunyit dan lada diyakini memiliki manfaat dalam menurunkan kadar asam urat serta kolesterol yang berlebihan. Kombinasi kedua bahan alami ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DIY, kunyit mengandung beragam zat yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk kurkumin, sesmetoksikurkumin, bisdesmetoksikurkumin, resin, pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, serta minyak atsiri.

Sementara itu, menurut informasi dari Halodoc yang telah ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, kunyit telah lama dikenal sebagai obat herbal dengan potensi yang cukup besar. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam meredakan peradangan kronis. Tanaman herbal ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas oksidase xanthine, enzim yang berperan dalam produksi asam urat, sehingga dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

Asam urat tinggi terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri. Kunyit membantu dengan cara:

✅ Mengurangi peradangan – Kurkumin dalam kunyit memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan akibat asam urat.

✅ Menekan enzim penyebab asam urat – Kunyit membantu menghambat enzim xanthine oxidase, yang berperan dalam produksi asam urat berlebih.

✅ Meningkatkan ekskresi asam urat – Membantu ginjal membuang asam urat lebih efektif, mencegah penumpukan di persendian.

Adapun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam hal ini, kunyit berperan untuk:

✅ Menurunkan kolesterol jahat (LDL) – Kurkumin membantu menghambat oksidasi LDL yang menyebabkan plak di pembuluh darah.

✅ Meningkatkan kolesterol baik (HDL) – Kunyit membantu meningkatkan kadar HDL yang melindungi jantung.

✅ Melancarkan peredaran darah – Membantu mencegah penyumbatan arteri akibat penumpukan lemak.

✅ Menjaga kesehatan hati – Hati berperan dalam metabolisme kolesterol, dan kunyit membantu meningkatkan fungsi hati untuk membuang kolesterol berlebih.

Lada merupakan salah satu jenis rempah yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Menurut informasi dari Rumah Sakit An-Nisa, satu sendok teh lada mengandung sekitar 6 kalori, 0,2 gram protein, 1,4 gram karbohidrat, dan 0,6 gram serat.

Selain itu, lada juga mengandung berbagai mineral dan vitamin, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, serta vitamin A, B1, B2, B3, B6, dan K, meskipun dalam jumlah kecil. Dengan kandungan nutrisi yang beragam ini, tidak mengherankan jika lada dapat berkontribusi pada kesehatan tubuh Anda.

Lada, baik lada hitam (Piper nigrum) maupun lada putih, mengandung piperin, senyawa aktif yang memberikan rasa pedas dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut manfaat lada untuk asam urat dan kolesterol:

1. Manfaat Lada untuk Asam Urat

✅ Meningkatkan penyerapan kurkumin – Lada hitam dapat meningkatkan penyerapan kurkumin dalam kunyit hingga 2.000%, sehingga membantu meredakan peradangan akibat asam urat.

✅ Bersifat antiinflamasi – Piperin memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi akibat asam urat.

✅ Meningkatkan metabolisme – Membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui sistem pencernaan dan ginjal.

2. Manfaat Lada untuk Kolesterol

✅ Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) – Piperin membantu menghambat penyerapan lemak berlebih di usus, sehingga kadar LDL berkurang.

✅ Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) – Membantu meningkatkan HDL yang berperan melindungi pembuluh darah dari penyumbatan.

✅ Mencegah oksidasi kolesterol – Lada hitam memiliki antioksidan tinggi yang mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang bisa menyebabkan plak pada arteri.

✅ Meningkatkan sirkulasi darah – Piperin dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat lemak.

Siapkan terlebih dahulu dua cubitan lada hitam dan sepotong kunyit. Untuk membuat ramuan herbal ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Kupas dan cuci bersih kunyit, lalu iris tipis-tipis.
2. Masukkan irisan kunyit ke dalam cangkir atau gelas.
3. Tuangkan air mendidih ke dalamnya, kemudian tutup dan diamkan selama beberapa menit agar sari kunyit larut dalam air.
4. Tambahkan lada hitam, aduk hingga merata, dan nikmati selagi hangat untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.