Pertimbangan Anies di Balik Keputusan Ganti Dirut Jakpro

Anies menyinggung kapasitas Dirut Jakpro yang baru.

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Jul 2018, 13:11 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 13:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Liputan6.com/Ika Defianti)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi penjelasan terkait pergantian Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi. Menurut Anies, ia meminta Satya fokus menangani Light Rail Transit (LRT) Jakarta.

"Bukan di Jakpro-nya tapi di PT LRT, jadi fokus. Jadi bukan dicopot, karena Jakpro itu holdingnya. Jadi bukan Pak Satya hilang," kata Anies di Rumah Sakit Islam Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Di sisi lain, kata Anies, Ia menemukan sosok yang dapat menggantikan posisi Satya. Dirut Jakpro saat ini memiliki keahlian dalam bidang pengelolaan aset.

Kapasitas itu, menurut Anies, sesuai dengan permasalahan Jakarta saat ini.

"Jakarta ini PR terbesar dari BPK kemarin adalah pengelolaan aset. Beliau (Wahyu Dirut Jakpro saat ini) pernah mengelola aset di Pertamina, pernah memimpin di BWC, salah satu perusahaan konsultasi akuntansi terbaik di dunia," ucap Anies.

 

Penyegaran

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan pergantian Satya merupakan bagian dari penyegaran organisasi. Dia menyebut pihaknya tetap meminta Satya untuk membantu pengawasan LRT hingga saat pengoperasian.

"Jadi kita ucapkan terima kasih kepada Pak Satya dan komitmen beliau bahwa akan terus mengawal. Beliau yang mengawali dan harus juga memberikan kepastian di Asian Games akan mulus," kata Sandiaga di Kramat Jati, Jakarta Timur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya