Megawati Pimpin Rapat Finalisasi Caleg PDIP 2019

Dalam rapat ini, PDIP akan kembali melihat siapa caleg yang mumpuni untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Jul 2018, 16:22 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 16:22 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat pembahasan Caleg 2019
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat pembahasan Caleg 2019 (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat persiapan Pemilu 2019, terutama Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta. Rapat ini digelar usai kedatangan petinggi Demokrat Agus Hermanto ke kantor tersebut.

"Ibu Ketua Umum hadir dalam rapat ini juga untuk tahap finalisasi," ucap Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga di lokasi, Jumat (13/7/2018).

Dia menjelaskan, dalam rapat ini, PDIP akan kembali melihat siapa caleg yang mumpuni untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi memang persiapan akhir persiapan administrasi ini sudah terkumpul. Tapi kita melihat juga bakal calon legislatif kita seperti apa, setiap daerah maupun untuk DPR RI. Hari-hari ini kita pakai betul-betul melihat, mengkalkulasi lagi," kata Eriko.

Dia mengungkapkan, akan ada kejutan-kejutan yang dihadirkan PDIP. Salah satunya, caleg yang dikenal masyarakat, tapi tetap memiliki kapasitas yang mumpuni.

"Karena perlu saya sampaikan nanti akan ada kejutan-kejutan bakal caleg yang akan menjadi caleg yang memang cukup populer di masyarakat tapi juga kapabilitas dan kapasitas mumpuni," jelas Eriko.

PDIP Masih Seleksi Caleg

Dia menuturkan, ini bagian dari partainya untuk merangkul tokoh masyarakat yang cukup dikenal. Eriko menegaskan, belum didaftarkannya caleg 2018 ke KPU bukan karena partai tak siap.

"Saya rasa kalau pendaftaran caleg ini batasnya sampai tanggal 17. Tidak ada keliru dalam hal itu. Artinya bergantung setiap partai. Kalau kami, betul-betul menyeleksi dengan baik. Betul-betul bahwa calon legislatif itu orang yang mumpuni, dan sesuai kehendak masyarakat," pungkas Eriko.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya