Menteri Susi: Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Dunia

Susi mengajak masyarakat untuk meninggalkan botol minumal plastik, seperti kemasan air mineral yang kerap digunakan masyarakat.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 15 Jul 2018, 11:02 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2018, 11:02 WIB
Menteri Susi dan Sejumlah Pemerhati Laut Resmikan Pandu Laut Nusantara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memasangkan syal ke Ridho Slank saat meresmikan 'Pandu Laut Nusantara' sebagai wadah bersama untuk para pemerhati laut di CFD kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/7). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan saat ini Indonesia merupakan negara penyumbang sampai plastik terbesar kedua di dunia.

"Karena Indonesia sekarang jadi penyumbang sampah plastik terbesar No.2 di dunia. Itu banyak Sampah plastik yang akhirnya dibuang ke laut," ujar Susi Pudjiastuti usai meresmikan 'Pandu Laut Nusantara', di acara Car Free Day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2018).

Untuk mengurangi penggunaan sampai plastik, Susi mengajak masyarakat untuk meninggalkan botol minumal plastik, seperti kemasan air mineral yang kerap digunakan masyarakat.

"Tidak boleh lagi beli minuman air mineral dalam botol plastik. Setuju tidak?," tanya Menteri Susi kepada para peserta acara yang hadir.

Selain itu, Susi juga menyerukan masyarakat untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik dan kantong kresek. Sebagai gantinya, dia mengajak masyarakat untuk menggunakan barang-barang yang dapat didaur ulang. Susi megatakan, segala tindakan ini harus dimulai dari diri sendiri.

"Berawal dari diri kita sendiri. Semua pake bahan-bahan yang recycle," ujar mantan Bos Susi Air itu.

Pandu Laut Nusantara sendiri merupakan wadah bersama untuk para pecinta laut yang baru saja diresmikan Susi hari ini. Peresmian itu dilakukan lewat tiupan terompet yang dibunyikan oleh Kaka Slank dan pemberian slayer secara simbolis oleh Susi terhadap sejumlah pemerhati laut dari mulai penyelam dan asosiasi para pecinta laut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya