Liputan6.com, Jakarta - Beredar gambar tangkapan layar percakapan aktor Lucky Hakim di grup Whatsapp internal Partai Amanat Nasional (PAN) mengenai curhatan yang mengatasnamakan dirinya sebelum pindah ke Partai NasDem.
Dalam grup tersebut, Lucky mengaku telah menerima uang kontan Rp 5 miliar dari partai besutan Surya Paloh tersebut. Namun, keberadaan tangkapan layar (screenshot) tersebut langsung dibantah oleh Lucky. Menurut dia, semua pihak bisa memanipulatif screenshot semacam itu.
Baca Juga
"Saya rasa semua orang bisa membuat screenshot. Dan saya menyatakan itu tidak benar," kata Lucky hakim melalui pesan singkat, Rabu, 18 Juli 2018.
Advertisement
Dia menegaskan, kepindahannya ke Partai Nasdem bukan karena diiming-iming uang miliaran, melainkan karena ada masalah internal yang ia alami bersama PAN.
"Saya keluar dari PAN karena memang sudah ada sederetan panjang permasalahan di internal dan saya masuk Nasdem bukan karena bajak-membajak," ujar dia.
Lucky mengaku heran dengan sikap PAN yang selalu berusaha mengganggunya yang telah menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) Nasdem.
Meski begitu, dia belum bisa memutuskan apakah akan mengajukan laporan ke pihak berwajib terkait tudingan penerimaan dana tersebut.
"Sebenarnya saya udah move on dari PAN. Dan saya malah heran kenapa saya masih aja dikelitikin terus-menerus. Apakah PAN belum ikhlas melepas kepergian saya?"Â kata dia.
Terima Bantuan Logistik
Diketahui, artis sekaligus politikus Lucky Hakim mengungkapkan alasan pindah dari PAN ke Partai NasDem.
Dia mengaku alasan utamanya pindah ke Nasdem karena ada upaya menggesernya dari kursi anggota DPR. Pengakuan tersebut disampaikan Lucky ke grup Whatsapp pengurus DPP PAN.
Di percakapan itu, Lucky mengakui menerima uang Rp 5 miliar dan bantuan logistik untuk maju menjadi calon legislatif dari NasDem. Namun, dia membantah alasan utama pindah karena tergiur uang.
Reporter: Sania Mashabi
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement