Respons PAN soal OTT Adik Zulkifli Hasan

KPK menangkap tangan adik Ketua PAN Zulkifli Hasan yang juga Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Jul 2018, 14:21 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 14:21 WIB
20160318-Bupati-Lampung-Selatan-Zainudin-Hasan-YR
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan adik Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan. Zainudin ditangkap terkait kasus proyek infrastruktur.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, tak terlalu banyak bicara, termasuk soal status Zainudin Hasan yang merupakan adik kandung Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Saat Liputan6.com membuka laman dpwpanlampung.org, foto Zainudin terpampang besar di sana. Zainudin adalah Ketua DPW PAN Lampung.

"Nanti kita berikan pernyataan tertulis," kata Eddy kepada Liputan6.com, Jumat (27/7/2018).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengonfirmasi kabar mengenai adiknya, Zainudin Hasan. Menurut dia, sang adik telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Atas peristiwa ini, Zulkifli merasa sedih lantaran adiknya terjerat kasus korupsi.

"Sebagai kakak tertua, wakil orangtua, kami sangat prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi. Kami sejak kecil dididik untuk selalu bekerja keras dan berbuat jujur. Peristiwa ini menjadi ujian bagi keluarga kami," ucap Zulkifli dalam keterangannya, Jumat (27/7/2018).

Dia mengatakan akan mengikuti proses hukum dan meminta Zainudin untuk kooperatif.

Dia juga meminta maaf atas tindakan adiknya, khususnya kepada masyarakat Lampung. Zulkifli juga menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada KPK.

"Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya, dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi. Saya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada KPK. Saya percaya KPK akan bertindak profesional," pungkas Zulkifli Hasan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


OTT KPK

Selain Bupati Lampung Selatan, KPK mengamankan sejumlah pihak yang totalnya 11 orang dari unsur anggota DPRD, pihak swasta dan lainnya. Rencananya, pihak yang terkena operasi senyap itu tengah dibawa ke gedung KPK Kuningan Jakarta untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti direncanakan sebagian akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Tim akan mempertimbangkan dari hasil pemeriksaan di Polda sejak tadi malam," ujar Febri.

Dari operasi senyap ini, tim KPK mengamankan uang Rp 700 juta. Diduga penangkapan tersebut diduga terkait dengan proyek infrastruktur.

"Tim mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi.

Saat ini, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan 11 orang lainnya yang turut diamankan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya