Yusril Tegaskan PBB Belum Tentu Dukung Prabowo di Pilpres 2019

Meski hadir di acara ini, Yusril menegaskan, PBB belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Dirinya ingin melihat dulu kepentingan apa yang akan dibawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2018, 20:48 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 20:48 WIB
Yusril Temui OSO Bahas Putusan MK Terkait DPD
Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Yusril Ihza Mahendra memberi keterangan saat pertemuan di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (26/7). Yusril menyatakan anggota DPD yang juga fungsionaris partai tetap bisa mencalonkan diri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, hadir dalam acara Ijtima Ulama GNPF dan tokoh nasional yang digelar di Menara Peninsula, Jakarta. Dia menuturkan, hadir untuk memenuhi undangan.

"Mendengar apa yang dibicarakan para Ijtima, para ulama malam ini. Dan kalau ada masukan yang diminta, ya kita akan beri masukan ya," ucap Yusril di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7).

Meski hadir di acara ini, Yusril menegaskan, PBB belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Dirinya ingin melihat dulu kepentingan apa yang akan dibawa.

"Kami juga harus menimbang-nimbang kepentingan kami juga, kepentingan umat Islam dan kepentingan bangsa Indonesia juga. Apakah memang kami rasakan koalisi ini ada manfaatnya atau tidak. Kalau tidak ada manfaatnya, ya kami merasa tidak perlu bergabung dengan koalisi. Kalau ada manfaatkan akan kita teruskan," jelas Yusril.

Dia menuturkan, ini bukan tanpa alasan. Karena mempunyai pengalaman saat Pemilu Tahun 1999 dan 2014. Dimana, salah satunya tak pernah diundang dalam setiap pembicaraan dengan parpol koalisi.

"Kami tidak pernah diundang untuk rapat koalisi itu. Dan saya tidak datang. Kami tak pernah diundang, gak pernah diajak bicara tiba-tiba di medsos sudah dicantumkan PBB adalah koalisi," pungkasnya.

 Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya