Begini Cara Pemprov DKI Kurangi Bau di Kali Item

Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno membenarkan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yaitu BBWS Ciliwung Cisadane turut membantu penanganan Kali Item.

oleh Maria Flora diperbarui 28 Jul 2018, 15:39 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2018, 15:39 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Memasang pompa semi permanen, salah satu upaya petugas untuk menyedot air kotor di Kali Sentiong atau Kali Item. Total terdapat 28 pompa mobil semi permanen milik BBWS Ciliwung Cisadane yang dikerahkan dan berjajar di pinggir kali.

Daya sedot pompa-pompa ini rata-rata mencapai 10 hingga 200 liter per detik.

Sedangkan, tiga unit pompa semi permanen dipasang di pintu air dengan kapasitas sedot mencapai 100 liter per detik. Langkah ini sebagai salah satu upaya mengurangi pembuangan di Kali Item yang menimbulkan bau tidak sedap.

"Salah satu tujuan kita memasang pompa air ini untuk mengurangi pembuangan air di Kali Sentiong. Jadi kita buang Kali Item ini ke Kali Sunter," jelas Kabid Tata Air DKI Jakarta, Nelson, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (28/7/2018).

Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno membenarkan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yaitu BBWS Ciliwung Cisadane turut membantu penanganan Kali Item.

"Pemerintah pusat sekarang mengambil peran untuk menggelontorkan air karena kebetulan kebijakannya ada di pemerintah pusat di Balai Badan. Kita harapkan ini terkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan InsyaAllah kita jernihkan," ungkap Sandiaga.

Sabtu pagi terlihat volume air di Kali Item telah berkurang dibanding kemarin. Meski aroma cukup menyengat masih terasa di sekitar lokasi. (Ridho Insan Putra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya