Tangani Kali Sentiong, Sandiaga Sebut Gunakan Gaya Baru Kepemimpinan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembersihan kali Sentiong kali ini merupakan kerja sama dengan pemerintah pusat.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 28 Jul 2018, 12:46 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2018, 12:46 WIB
anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kali Sentiong, Sabtu (21/7/2018). (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembersihan kali Sentiong kali ini merupakan kerja sama dengan pemerintah pusat.

Menurut Sandiaga Uno, jika ada pandangan yang menyebutkan penanganan kali Sentiong diambil alih itu keliru. Dan pandangan itu lebih cocok untuk kepemimpinan masa lalu.

"Ya saya bilang kalau kita the new style of leadership. Berterima kasih. Kita bekerja sama. Dan kalau old leadership akan berkata kita akan ambil alih. Tapi the new leadership akan berkata kita berkolaborasi. Ini kolaborasi," kata Sandi, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).

Sandi menegaskan, pembersihan kali Sentiong memang kewajiban pemerintah pusat. Meski begitu, Sandi menyebutkan, pihaknya juga tidak lepas tangan begitu saja. Sebab saat ini proses pembersihan dilakukan bersama.

"Kita selalu melihatnya dari segi kolaborasinya. Karena pemerintah pusat yang mengatur aliran di 13 sungai ini melalui balai badan. Itu betul betul mereka yang memiliki kewenangan. Kita di sini bekerja sama dengan dinas SDA," jelas Sandi.

Terakhir Sandi juga menolak jika disebut pihaknya dianggap tidak mampu untuk membersihkan kali Sentiong. Menurut Sandi, pandangan atau penilaian itu lagi-lagi keliru besar.

"Dan old leadership akan berpikir diambil alih karena ketidakmampuan. Tapi new style of leadership akan menganggap ini kolaborasi zaman now. Dan new style of leadership menyampaikan itu," Sandiaga Uno memungkasi.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya