Takut Gelombang Tinggi, Pedagang di Pantai Yogyakarta Libur Jualan

BMKG memperkirakan gelombang tinggi hingga mencapai lima meter masih akan terjadi hingga tiga hari kedepan.

oleh Rinaldo diperbarui 29 Jul 2018, 13:34 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2018, 13:34 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Gelombang tinggi di Perairan Selatan Yogyakarta yang terjadi selama sepekan terakhir tak hanya menimbulkan ketakutan warga dan wisatawan. Gelombang tinggi juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur di pantai rusak seperti warung-warung yang menjadi tempat berjualan warga.

Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Minggu (29/7/2018), untuk sementara warga pun terpaksa kehilangan pendapatan, karena tempat berjualannya tidak layak pakai. Selain sepi pengunjung dan warung rusak, para pedagang juga memilih tidak berjualan lebih dulu karena khawatir gelombang tinggi masih terjadi.

BMKG memperkirakan gelombang tinggi hingga mencapai lima meter masih akan terjadi hingga tiga hari kedepan. Sementara itu, pasca diterjang gelombang tinggi sekitar 50 perahu milik para nelayan yang berada di Pantai Pasir Kebumen, Jawa Tengah rusak dan tidak layak pakai. Akibatnya para nelayan tak bisa melaut untuk mencari ikan.

Agar perahu nelayan bisa kembali digunakan, para nelayan berusaha saling memperbaiki perahu yang rusak. Tidak hanya itu, jaring ikan milik para nelayan juga hilang akibat terseret ombak besar. (Ridho Insan Putra) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya