PKS Bahagia Kadernya Direkomendasi Jadi Cawapres Prabowo

Ijtima Ulama GNPF merekomendasikan dua nama menjadi calon pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 29 Jul 2018, 17:41 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2018, 17:41 WIB
Resmikan Sekretariat Bersama, Sandiaga Uno Potong Tumpeng Dihadapan Ketum Gerindra
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi sambutan saat peresmian sekretariat bersama Partai Gerindra - PKS dan PAN di Jakarta, Jumat (27/4). Tiga partai tersebut membuat sekretariat untuk pemenangan Prabowo di Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi rekomendasi Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U). Nama salah satu kader PKS, Salim Segaf Al-Jufri, masuk dalam usulan cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Kami merasa bahagia dengan keputusan Ijtima Ulama ini," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, kepada Liputan6.com, Minggu (29/7/2018).

Menurut dia, keputusan Ijtima Ulama telah melewati proses yang tekun. Tak hanya itu, banyak pertimbangan yang diperhitungkan hingga keluar nama-nama yang direkomendasikan.

Selain Salim Segaf Al-Jufri, Ijtima juga merekomendasikan Ustaz Abdul Somad untuk menjadi cawapres Prabowo. Bagi Mardani, Ijtima Ulama telah memberi panduan bagi umat.

Ia tak mempersoalkan siapa pun nama yang muncul dari rekomendasi itu. Mardani pun enggan menjawab tegas dampak kemunculan nama Salim Al-Jufri bagi posisi tawar PKS di koalisi pendukung Prabowo nantinya.

"Perihal figur yg diajukan insya Allah berkah karena sudah melalui proses musyawarah," ia memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya