Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau rumah pompa Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat dan aliran Kali Sunter Sentiong, Jakarta Utara, yang tertutup waring, Senin sore, 30 Juli 2018.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (31/7/2018), Anies yang didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan langsung meninjau rekayasa ketinggian muka air di rumah pompa Kali Item yang saat ini sedang dilakukan Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI.
Selain rumah pompa, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga melihat aliran Kali Sunter Sentiong yang sudah dipasangi waring di samping Wisma Atlet.
Advertisement
Anies mengaku kedatangannya untuk memeriksa kembali serangkaian pembenahan yang sudah dilakukan anak buahnya. Menurut Anies, rekayasa aliran air diperlukan karena ketinggian debit air di rumah pompa Kali Item berbeda antara siang dan malam.
Anies menyadari jika hasil kerja keras petugas di lapangan sejauh ini memang belum sempurna. Tetapi pembenahan kondisi Kali Item dan Kali Sunter Sentiong sudah jauh lebih baik dibanding beberapa tahun sebelumnya.
Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengapresiasi penanganan bau dari Kali Sunter Sentiong yang tak lagi tercium.
"Aroma yang selama ini dirasakan warga hari ini berkurang," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta sengaja merekayasa aliran air di rumah pompa Kali Item untuk mengurangi beban. Pasalnya, beberapa aliran kali di Ibu Kota melewati rumah pompa ini sebelum dialirkan kembali ke Kali Sunter Sentiong.
Rekayasa yang dilakukan petugas Dinas Sumber Daya Air dengan cara memompa air dari rumah pompa Kali Item untuk dibuang ke Kali Sunter di Jalan Yos Sudarso. Saat ini, debit air yang akan melewati Kali Item dan Kali Sunter Sentiong tak boleh melebihi 160 centimeter.(Muhammad Gustirha Yunas)