Anies Belum Pastikan Penggunaan Pelican Crossing Permanen atau Tidak

Dia menyebut Pemprov DKI Jakarta juga akan membangun jalan lintas bawah tanah atau underpass di dekat kawasan Thamrin.

oleh Ika Defianti diperbarui 30 Jul 2018, 15:52 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 15:52 WIB
Pelican Crossing di Thamrin Pengganti JPO Mulai Difungsikan
Pejalan kaki sedang menyebrang di pelican crossing di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (29/7). Pelican crossing di kawasan Thamrin sudah bisa di gunakan pengganti JPO yang akan dibongkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah penggunaan pelican crossing akan permanen atau hanya sementara. Dia menyebut tidak ingin terburu-buru dalam bertindak.

"Enggak usah terburu-buru permanen atau enggak, samalah kita potong rambut lihat style-nya. Lihat lagi, kalau enggak cocok ya sudah," kata Anies di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).

Dia menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalan lintas bawah tanah atau underpass di dekat kawasan Thamrin. Sehingga penggunaannya masih ditentukan hingga underpass tersebut jadi.

"Kalau itu dituntaskan maka kita akan menggunakan underpass saja. Mengapa, karena kalau ada underpass potensi interupsi lalu lintasnya rendah, karena lalu lintas akan lebih lancar, karena kita pakai dulu dua-duanya," jelas Anies.

Persiapan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang terus dimatangkan. Salah satu pembenahan yang dilakukan yakni membongkar atau merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

JPO itu dirobohkan karena alasan keindahan dan tak ramah penyandang disabilitas. Pemerintah akan mengganti JPO itu dengan pelican crossing yang saat ini sedang dalam proses pembuatan atau pembangunan yang jaraknya tak jauh dengan JPO tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya